Orasi di IAIN Tulungagung, LaNyalla Soroti Darurat Akhlak dan Adab

Orasi di IAIN Tulungagung, LaNyalla Soroti Darurat Akhlak dan Adab LaNyalla Mattalitti saat menyampaikan orasi ilmiah di IAIN Tulungagung dalam Rapat Senat Terbuka pengukuhan Guru Besar Profesor Munardji, Rabu (9/9/2020).

LaNyalla juga mengungkap sejumlah survei yang dilakukan KPAI. Di mana tercatat 62,7 persen remaja SMP sudah tidak perawan, 93,7 persen pelajar SMP dan SMA pernah berciuman, 21,2 persen remaja pernah melakukan aborsi, dan 97 persen remaja pernah menonton film porno.

Karena itu, selain pondok pesantren, menurutnya IAIN sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan pentingnya akhlak dan adab, memiliki peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa ini. Sehingga cita-cita para pendiri bangsa ini, untuk menjadikan Indonesia sebagai welfare state, dapat terwujud dengan sebenar-benarnya.

“Karena itu, saya bersyukur mendapat kesempatan berbicara di forum lembaga pendidikan. Karena bagi saya, lembaga pendidikan salah satu bagian penting dari penentu wajah generasi bangsa. Sekaligus wajah Indonesia,” tutupnya.

Sementara itu, Profesor Munardji dalam orasi ilmiahnya mengatakan era industri 4.0 yang ditandai dengan kehidupan serba cepat dan distruptif, menyebabkan budaya masyarakat cepat marah dan putus asa, akibat besarnya tekanan dan tuntutan. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang berjiwa progresif yang menjadikan umat sebagai subyek yang harus dilayani.

Dalam Disertasinya, Munardji membagi model kepemimpinan menjadi dua. Pertama adalah etik dan kedua kepemimpinan profetik. Kepemimpinan profetik adalah kepemimpinan yang membawa tiga misi suci, yaitu misi humanisasi, misi liberalisasi, dan misi transendensi. (nf/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO