Gua Surowono, Sungai di Bawah Tanah yang Ditemukan Sejak Tahun 1820

Gua Surowono, Sungai di Bawah Tanah yang Ditemukan Sejak Tahun 1820 Tiga orang pengunjung saat sedang menikmati jernihnya air di pintu masuk pertama Gua Surowono. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di Kabupaten ada sungai yang mengalir deras dan jernih di bawah tanah. Aliran sungai di bawah tanah itu, orang menyebutnya sebagai Gua Surowono.

Gua yang terletak di Dusun Surowono, Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten itu, merupakan lorong bawah tanah yang bercabang-cabang. Di dalamnya mengalir sebuah sungai yang airnya sangat jernih.

Gua Surowono ini, konon merupakan sistem kanal, bagian dari Candi Surowono, yang telah ada sejak zaman Kerajaan .

Samsul Ma'arif (65), juru pelihara (jupel) Gua Surowono menjelaskan, bahwa selama pamdemi Covid-19 ini, gua memang ditutup untuk umum sesuai anjuran Pemerintah. Tapi masih saja ada beberapa orang yang datang untuk keperluan lain, misalnya hanya untuk sekadar membasuh muka.

Menurut Samsul, berdasarkan cerita yang berkembang, gua ini ditemukan oleh orang pertama yang datang ke Desa Canggu pada tahun 1820 - 1830. Sebelum tahun itu, menurut Samsul, Desa Canggu ini masih berupa hutan belantara. 

"Ketika hutan dibabat untuk pemukiman, gua ini sudah ada. Di dalam gua terdapat lorong-lorong yang terdapat aliran, bisa dikatakan sungai di bawah tanah. Salah satu keturunan orang yang membuka Hutan Canggu sampai saat ini masih hidup, yaitu Ibu Hj. Tun," kata Samsul Ma'arif, Rabu (2/9).

Menurut Samsul, selain terdapat gua, di Dusun Surowono ini juga terdapat candi yang menjadi pendharmaan Bhre Wengker, yaitu Candi Surowono sebagai peninggalan Majapahit, juga menyimpan jejak sejarah Panjalu/.

"Pintu masuk pertama gua Surowono ini berada di tanah milik perorangan, yaitu milik mertua saya. Bisa saja dikelola oleh Pemerintah, asal ada perjanjian yang jelas," pungkas Saiful. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO