Bupati Sambari Gelar Groundbreaking Proyek Tanggul di Desa Jono Cerme

Bupati Sambari Gelar Groundbreaking Proyek Tanggul di Desa Jono Cerme Bupati Sambari bersama pejabat Bakorwil, BBWS, dan Forkopimda saat groundbreaking proyek tanggul di Desa Jono, Cerme. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Dia menyatakan, sampai saat ini Pemkab Gresik telah menyelesaikan studi Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) tahap I. "Saya berharap sampai akhir 2020, studi LARAP selesai," harapnya.

Total panjang Kali Lamong 103 km, yang melintasi wilayah Gresik 58 km. Kali Lamong melintasi beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Gresik yaitu Kecamatan Balongpanggang, Menganti, Kedamean, Benjeng, Cerme, Kebomas.

Sambari mengungkapkan, pihaknya telah mempersiapkan anggaran untuk pembebasan tanah sebesar Rp 150 miliar. Dia berharap agar hasil studi LARAP ini sesuai perkiraan yang sudah dibuat yaitu untuk pembebasan tanah sekitar 149 hektare. 

"Saya berharap bupati pengganti saya nanti dapat melaksanakan proyek normalisasi Kali Lamong tersebut," harapnya. "Kami sudah melaksanakan pembebasan tanahnya, pihak BBWS segera melaksanakan pekerjaan fisiknya. Segala teknis pengerjaannya saya serahkan ke BBWS," sambungnya.

Isdianto, perwakilan dari BBWS mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Gresik, terutama Bupati Sambari Halim Radianto. "Selama ini kami banyak dibantu. Beberapa bantuan yang telah dilaksanakan di Gresik yaitu pembangunan lumbung air di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Gresik," ucapnya.

Dia juga menyebut beberapa pembangunan lain seperti Bendung Gerak Sembayat (BGS), dan studi revitalisasi Waduk Bunder. "Kami berharap, warga masyarakat mau bekerja sama membantu kami dengan merelakan tanahnya untuk diganti rugi yang sewajarnya. Semuanya untuk kepentingan bersama," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO