Kawal UMKM Sidoarjo, BHS Siapkan Program Pengembangan UMKM Sayangan Kesambi

Kawal UMKM Sidoarjo, BHS Siapkan Program Pengembangan UMKM Sayangan Kesambi POTENSIAL: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi sentra UMKM Sayangan, di Desa Kesambi, Porong, Rabu (12/8). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

Khusus terkait perizinan, BHS bahkan berancang-ancang bakal menyiapkan Klinik UMKM yang dikelola OPD terkait di Pemkab Sidoarjo. Klinik ini akan memberikan pendampingan ke UMKM, termasuk UMKM Sayangan, terkait proses pengajuan SNI, PIRT dan perizinan lainnya.

Soal keluhan bahan baku yakni alumunium dan stainless steel yang harus impor dari China, BHS menyatakan bakal berupaya agar ada industri bahan baku tersebut, di Sidoarjo. "Kita akan usahakan agar bahan baku bisa diperoleh dengan cepat dan harganya murah," tandas alumnus ITS Surabaya ini.

BHS pun menegaskan, dirinya bakal konsen mengawal keberadaan UMKM saat dimanahi sebagai bupati Sidoarjo. Dia menegaskan, tidak ada kata UMKM dipersulit, khususnya terkait perizinan. "Kalau perlu, saya jadi pelindung UMKM di seluruh Sidoarjo," tandas sosok yang resmi mengantongi rekomendasi Partai Gerindra ini.

Dalam kunjungannya ke UMKM Sayangan di Desa Kesambi, BHS juga menggelar dialog dengan sejumlah pelaku UMKM di Sidoarjo. Dialog yang digelar secara sederhana di teras rumah ini, diikuti pelaku UMKM jaket kulit, UMKM Kerupuk, UMKM Kupang, UMKM Bonsai dan lain sebagainya. Dialog ini digelar dalam rangka Hari Nasional UMKM Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

Salah satu pelaku UMKM Sayangan di Desa Kesambi Porong, Junaidi, mengaku sudah menjalankan usahanya sejak 1998 silam. Dia fokus membikin dandang dan panci. Junaidi memiliki sepuluh pekerja. "Saya berharap usaha ini bisa berkembang terus. Apalagi nanti kalau ada bimbingan dari pemerintah mengenai pemasarannya,"ungkapnya. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO