KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sudah 32 malam, Ngamen Virtual Peduli Pekerja Event Kota Kediri menghibur masyarakat melalui siaran langsung di YouTube. Dari hari ke hari, para pekerja event dan seniman bergantian untuk beraksi. Minggu (9/8/2020) malam, Ngamen Virtual Closing Session yang berlangsung di GOR Jayabaya dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri terus memberikan semangat kepada para pekerja seni di tengah kesulitan yang terjadi saat pandemi Covid-19 seperti ini. "Terima kasih para pekerja seni telah menghibur masyarakat secara virtual. Di masa pandemi ini kita memang nggak bisa ngapa-ngapain. Artinya berkarya pun bisa disalurkan melalui platform YouTube," ujar wali kota.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
Wali kota muda ini mengungkapkan, kreativitas tidak boleh terbentur oleh apa pun. Dengan ini diharapkan kreativitas menjadi etos baru bagi masyarakat Kota Kediri, khususnya bagi pekerja event maupun seniman.
"Mudah-mudahan dengan adanya acara ini membawa kreativitas baru yang harapannya nanti bisa di-monetize. Tapi tidak berhenti di sini ya. Ke depan pun pangsa pasar ini akan cukup besar sekali. Karena saat ini dunia online sangat merajai," ungkapnya.
Di masa pandemi ini, lanjut wali kota, semua tidak boleh berputus asa, namun harus terus saling tolong menolong. Serta hal terpenting adalah kolaborasi bersama-sama.
"Kata kolaborasi ini memang mudah diucapkan tapi agak sulit untuk diaplikasikan. Namun mau tidak mau kita harus mengaplikasikan kolaborasi ini. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak karya teman-teman yang bisa dirasakan dan dinikmati orang-orang di seluruh dunia. Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," pungkasnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News