Mampu Tampung 500 Pedagang, BHS Siap Jadikan Pasar Tarik Ber-SNI

Mampu Tampung 500 Pedagang, BHS Siap Jadikan Pasar Tarik Ber-SNI BLUSUKAN PASAR: Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat mengunjungi Pasar Tarik, Kamis (30/7). foto: istimewa

Pasar baru Tarik itu, juga akan didesain mampu menampung transportasi publik. Hal ini sejalan dengan program konektivitas angkutan semi massal (bemo) sampai ke tingkat kecamatan.

"Agar Ibu-ibu saat belanja tidak perlu naik motor atau diantar Bapak-bapak untuk bisa menuju pasar. Termasuk pasar kalau sudah direlokasi akan dijadikan Pasar SNI seperti Pasar Wadungasri (Waru), Taman, Krian, Sukodono, Larangan (Candi) dan Pasar Gedangan. Tujuannya konsumen betul-betul dijamin kenyamanan, keselamatan dan keamanannya. Itu harus direalisasikan," jlentreh BHS.

Ditegaskan BHS, Pasar Tarik adalah pasar kecamatan. Karena itu, harus mampu melayani kebutuhan warga dari 20 desa yang ada di Kecamatan Tarik. Selain itu, bangunan pasar harus memadai dan cukup untuk melayani konsumen dari puluhan desa di sekitarnya itu.

"Walaupun sekarang masing-masing desa ada pasar desa. Tapi Pasar (Tarik) ini harus menjadi ujung tombak pasar di tingkatan kecamatan. Karena pasar ini sangat strategis yakni ada di pinggir jalan raya. Masalahnya, lahannya terlalu kecil. Sehingga kurang maksimal dalam penampungan pedagang," tegas alumnus ITS Surabaya ini.

Kepala Pasar Tarik, Mohammad Isirwan mengaku sangat mendukung konsep BHS merelokasi Pasar Tarik di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tarik yang sudah mangkrak bertahun-tahun itu. Alasannya, selain lahannya lebih luas dari pasar sekarang ini, lokasinya juga dianggap sangat strategis. Yakni ada di pinggir jalan lalu lintas menuju Balongbendo, Krian, dan Mojokerto.

"Konsepnya sangat bagus sekali. Kalau pasar dipindahkan ke sana (RPH Tarik) pasti akan lebih ramai. Kami juga siap menampung pedagang dari 61 orang menjadi minimal 500 pedagang di pasar baru yang disiapkan dengan konsep Pasar Ber-SNI itu," ungkap Isirwan. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO