​Diduga Tak Bisa Berenang, Bocah Asal Ngawi Tenggelam di Sungai Sawur

​Diduga Tak Bisa Berenang, Bocah Asal Ngawi Tenggelam di Sungai Sawur Tempat lokasi kejadian. (foto: ist).

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Diduga tidak bisa berenang, seorang bocah di Kabupaten Ngawi didapati meninggal dunia pascatenggelam di Sungai Sawur, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.

Peristiwa tragis yang terjadi pada Senin (13/7/2020), sekitar pukul 11.30 WIB itu berawal saat korban yang bernama Rihadatul Mufidah (10), bersama kawan-kawannya berniat mandi di sungai. Korban bersama enam teman lainnya mandi di aliran Sungai Sawur yang terletak di Dusun Krajan, Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.

Diduga, korban yang tidak dapat berenang tersebut sewaktu mandi di sungai langsung tenggelam. Korban diduga tidak mengetahui bahwa tempat mandi sungai tersebut agak dalam. 

"Awalnya korban bersama enam temannya mandi di Sungai Sawur yang ternyata korban tenggelam saat mandi di sungai," ujar Iptu Farid Sidarta, Kapolsek Sine kepada BANGSAONLINE.com, Senin (13/7/2020).

Mengetahui korban sempat berteriak meminta tolong, Hanifah (12), salah satu teman korban meminta tolong pada warga sekitar. Lalu, salah satu warga yang mendengar teriakan itu, langsung menolong korban dengan mengangkatnya dari sungai.

Saat dievakuasi, kondisi korban pada waktu itu masih dalam keadaan lemas. Seketika itu pula, korban langsung dilarikan ke salah satu klinik yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun sayangnya, tim medis yang menangani korban menyatakan bahwa korban sudah meninggal. "Korban sebenarnya langsung ditolong oleh warga dan dibawa ke klinik tetapi nyawanya tidak dapat ditolong," terangnya.

Setelah itu, Petugas Polsek Sine bersama tim medis dari Puskesmas Sine melakukan pemeriksaan luar pada jenazah korban, dan dinyatakan bahwa korban tewas karena tenggelam dan tidak ada bekas penganiayaan. Selanjutnya, jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga yang sebelumnya pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah.

"Karena pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah, untuk jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga," pungkasnya. (nal/ros/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO