DPRD Pamekasan Didesak Usut Pemalsuan Tanda Tangan dan Hak Interpelasi

DPRD Pamekasan Didesak Usut Pemalsuan Tanda Tangan dan Hak Interpelasi Massa Jaka Jatim saat melakukan orasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan. (foto: ist).

Namun, dalam aksinya, para pendemo gagal menemui Ketua DPRD Pamekasan. "Mentalnya ketua seperti kripik. Kenapa persoalan kayak gini kok buru-buru segala, temui dong, kita rakyat Pamekasan," keluhnya.

Terpisah, Anggota BK DPRD Pamekasan, Al-Anwari, berjanji akan menindaklanjuti tuntutan massa aksi.

"Kalau masalah interpelasi sudah diagendakan, dan kita mengikuti agendanya Bamus. Tidak mungkin DPRD ini melakukan begini, soalnya sudah ada kegiatan yang sudah diatur. Persoalan interpelasi ini sudah masuk pansus semua, dan rata-rata yang menjadi inisiator itu masuk Pansus," jelas Anwari.

Lebih jauh, Anggota Komisi III ini meminta masyarakat Pamekasan untuk memberikan kesempatan kepada anggota BK dan anggota dewan yang mewakili masing-masing fraksi di BK dalam bekerja. Politikus PKS ini juga mengajak semua elemen untuk mengawasi persoalan ini.

"Ini sedang berjalan dan menurut agenda, hari Rabu ini akan ada sidang pertama, untuk pemanggilan saksi terlapor. Sedangkan sidang kedua nanti pemanggilan saksi fakta, ketiga pemanggilan pelapor, dan keempat nanti akan ada konfrontasi antara satu dengan yang lain. Kemudian, yang terakhir baru dibawa ke paripurna," tutupnya. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO