​Bryan dan Ronaldo, Dua Milenial Masuk Islam di Masjid Al-Akbar Surabaya

​Bryan dan Ronaldo, Dua Milenial Masuk Islam di Masjid Al-Akbar Surabaya Imam Masjid Nasional Al-Akbar KH Abdul Hamid Abdullah menjabat tangan Bryan Febriyanto saat menuntun ikrar baca dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, Jumat (10/7/2020). foto: MMA/ bangsaonline.com

“Belum,” jawab Bryan.

“Lalu kenapa masuk Islam,” Tanya Kiai Abdul Hamid. Bryan menjawab karena tuntutan hati nurani.

Kiai Abdul Hamid pun langsung menjabat tangan Bryan sambil menuntun membaca dua kalimat syahadat. Asyhadualla ilahaillallah waasyhaduanna muhammadarrasulullah. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.

Lalu Kiai Abdul Hamid bertanya kepada Gyllian Pauli Ronaldo PP dengan pertanyaan yang sama. Jawabanya sama dengan Bryan. Milenial kelahiran Semarang 07 Juli 1992 itu semula juga beragama Kristen. Catatan BANGSAONLINE.com, para muallaf paling banyak berasal dari agama Kristen.

Ketika ditanya apa masih belum menikah juga belum. Ia juga mengaku belum punya istri dan belum punya calon istri. Ia masuk Islam karena meyakini bahwa Islam agama yang benar.

Kiai Abdul Hamid langsung menjabat tangan Gyllian Pauli Ronaldo PP. Ia menuntun membaca dua kalimat syahadat.

Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Abdul Hamid mengatakan bahwa untuk memperkuat iman mereka, pihak Masjid Al-Akbar terus menuntun mereka dengan mengajarkan ilmu agama Islam. “Waktunya ya sesuai yang disepakati,” kata Kiai Abdul Hamid.

Sementara Rofi’I, Humas Masjid Nasional Al-Akbar, menuturkan sebenarnya yang daftar masuk Islam hari ini tiga orang. Tapi yang satu berhalangan hadir. “Dari Surabaya,” kata Rofi’i kepada BANGSAONLINE.com usai acara ikrar syahadat tersebut. (MMA) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO