​Respons Keluhan, Dirut PDAM Gresik Sidak Rumah Pelanggan

​Respons Keluhan, Dirut PDAM Gresik Sidak Rumah Pelanggan Siti Aminatus Zuriyah saat mendatangi rumah pelanggan PDAM. (foto: ist).

Namun demikian, Risa juga meminta maaf lantaran selama pandemi Covid-19, petugas PDAM tidak melakukan pencatatan. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.

"Maka dari itu, kami sarankan agar pelanggan melakukan pencatatan air secara mandiri. Jika perlu, foto angka pada meteran bisa di-upload di aplikasi android Giri Tirta Ceria. Dengan begitu, jika ada kesalahan pencatatan di kami, hari itu juga akan kami koreksi. Namun setelah kami datangi, warga akhirnya mengakui jika penggunaan airnya banyak," jelasnya.

Risa mengaku, selama sidak banyak mendapat apresiasi serta dukungan dari masyarakat untuk memperbaiki tata kelola PDAM Giri Tirta Ceria Gresik. Bahkan, tidak sedikit warga yang menyebut jika kinerja PDAM di bawah kepemimpinannya saat ini lebih baik.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua RW 08 Perumahan GSP Desa Suci, Slamet Riyadi. "Kalaupun siang mati, biasanya malam sudah keluar (air)," ungkapnya.

Sementara itu, Zainul Asyikin, pelanggan lain yang mengalami kenaikan pada tagihannya mengaku bahwa sebelumnya dalam sebulan tagihan air PDAM hanya mencapai Rp 80 ribu, namun sekarang jadi Rp 320 ribu. "Untuk airnya lancar tidak ada masalah. Namun, kalau bisa kenaikan tagihannya jangan tinggi-tinggi," harap dia.

Meskipun demikian, Zainul menyadari jika lonjakan tagihan itu lantaran penggunaan air juga meningkat. "Selama masa pandemi Covid-19, memang kami sekeluarga di rumah terus. Otomatis penggunaan air meningkat dan tagihan juga membengkak," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO