Warga Kecewa Data BST Diblokir, DPRD Turun Tangan

Warga Kecewa Data BST Diblokir, DPRD Turun Tangan Contoh kartu penerima BST.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Problem pemblokiran data penerima BST di tahap II, hampir dua minggu ini menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat . Info yang dihimpun, banyak warga yang menjadi korban pemblokiran data BST tersebut. Jumlahnya se-Kabupaten  mencapai 2.640 penerima.

Salah satunya adalah AL. Saat diwawancarai, ia mengungkapkan rasa kecewanya dikarenakan hampir dua minggu ini, terhitung setelah pencairan BST tahap II, belum ada kepastian apakah dirinya masih bisa menerima BST.

"Saya datang ke kelurahan menanyakan problem ini, mereka tidak tahu jawabannya. Dan saat saya datang ke Dinas Sosial , mereka juga menjawab sama. Kalau begini Mas, saya mau ngadu ke siapa lagi terkait permasalahan ini. Dinsos saja yang bertanggung jawab untuk penanganan BST di Kabupaten lepas kendali, tidak tahu masalahnya di mana, kan aneh, tidak masuk akal," ungkapnya dengan nada kecewa, Selasa (23/6/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD , Muhammad Mahrus Ali mengatakan pihaknya akan mengecek dan menanyakan kendala pemblokiran data penerima BST tahap II kepada Dinsos .

"Jangan sampai orang yang harusnya dapat, malah diblokir. Hal seperti ini yang bersangkutan langsung dengan rakyat yang harus dikawal dan diperjuangkan oleh kami bersama Anggota DPRD lainnya," katanya.

Mahrus menerangkan, proses pendataan untuk BST harus masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejatehraan Sosial). Sebab, dalam istilah pendataan BPS (Badan Pusat Statistik) ada inclusion error yang berarti data yang masuk tidak sesuai kriteria kemiskinan. Sehingga, data itu harus dikeluarkan.

"Juga ada exclusion error yang berarti data di luar yang seharusnya masuk di kategori kemiskinan, tapi tidak masuk. Problem yang seperti ini yang harus kita awasi, karena yang jadi korban langsung rakyat yang kategorinya tidak mampu. Makanya, dari situ akan kita cek trouble-nya di mana soal data BST yang diblokir di tahap II ini," tukasnya. (gda/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO