Petugas gabungan saat menggelar razia.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Delta mulai mentaati aturan transisi new normal. Bukti ini terlihat dari hasil penindakan aturan yang digelar tim gabungan pada Jumat (19/6). Pelanggar yang terjaring razia jumlahnya jauh berkurang, hanya 13 orang yang tak mematuhi regulasi.
Penindakan aturan itu dilakukan di dua wilayah, yakni di wilayah Selatan dan Utara. Di kawasan Selatan, petugas menggelar razia di sejumlah ruas jalan. Di antaranya jalan Gajah Mada, Jalan Soenandar Priyo Soedarmo, Jalan Sultan Agung, serta Jalan Raya Jati.
Di wilayah Utara, penertiban berjalan di lima tempat, yaitu di Jalan Raya Buduran, Jalan Wadungasih, Jalan Desa Kemiri, Jalan Raden Patah, serta di Desa Bluru Kidul.
M. Ikhsan, salah satu pengendara diminta menepi oleh petugas. Karena saat melintas di Jalan Gajah Mada, dia tidak mengenakan masker. Namun, dia berdalih hendak pulang ke rumah. "Rumah saya di Jalan Majapahit, dekat," keluhnya.
Dimas Heri juga melanggar aturan. Namun, dia seolah tak merasa bersalah. Setelah menepi, warga Magersari itu sempat emosi. Dia mengaku sehat. "Jadi tidak perlu pakai masker," paparnya.
Petugas tak bergeming. Dimas mendapatkan penjelasan, bahwa dia melanggar Perbup 44 Tahun 2020. "Baca ini. Warga yang beraktivitas di luar harus mengenakan masker," tegas Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Yani Setyawan.
Total, sebanyak 13 orang yang terjaring razia. Mereka tidak mengenakan maskers. Sebagai sanksinya, KTP pelanggar disita.
Kasatpol PP Widiyantoro Basuki menjelaskan, setiap hari tim gabungan menggelar razia transisi new normal. Satpol PP, dinas Perhubungan, Polri, dan TNI turun. Memelototi warga yang berkendara. "Sekaligus kami sosialisasi aturan," jelasnya
Menurut Wiwit, sapaan akrab Widiyantoro Basuki, warga sudah memahami aturan tersebut. Hal itu terbukti dari jumlah pelanggar. "Jumlah pelanggar terus turun," ucapnya.
Dua hari lalu, tim gabungan menggelar razia. Jumlah pelanggar mencapai 45 orang, mayoritas tak mengenakan masker. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
