GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menunggu sikap dan komunikasi Moh. Qosim dan Asluchul Alif ke DPW dan DPP untuk menentukan dukungan pada Pilbup Gresik 2020.
Sebelumnya, kata Nadlir, PPP Gresik telah mengirimkan nama pasangan Qosim-Alif (QA) ke DPW dan DPP setelah melakukan penjaringan dan rapat internal. Sebab berdasarkan hasil rapat internal, duet Qosim-Alif dinilai memiliki peluang paling besar untuk memenangi Pilbup.
"Jadi, PPP Gresik saat ini posisinya menunggu sikap Qosim-Alif untuk lebih intens lagi komunikasi dengan DPW dan DPP terkait usulan nama mereka untuk dicalonkan maju pada Pilbup Gresik," ujar Nadlir kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/6).
Namun, lanjut Nadlir, sejauh ini rekom DPP untuk mereka belum turun. "Makanya, kami meminta QA untuk lebih intens komunikasi dengan DPW dan DPP," pinta Nadlir.
Ia mengungkapkan, selama ini QA memang sudah menjalin komunikasi dengan partainya pasca namanya diusulkan ke DPW dan DPP. "Ya sudah ada komunikasi. Tapi kami minta lebih ditingkatkan. Ini menyangkut sikap PPP Gresik selanjutnya," jelas Nadlir.
Sebab, tambah Nadlir, PPP Gresik harus secepatnya bersikap untuk menentukan dukungan terhadap pasangan calon yang diusung pada Pillbup Gresik 2020. Pasalnya, sejumlah partai lain sudah memberikan sinyal akan menambatkan dukungan kepada Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani yang juga telah menyatakan running di Pilbup Gresik 2020.
Nadlir kemudian mencontohkan sejumlah parpol yang telah terang-terangan memberikan sinyal dukungan terhadap Fandi Akhmad Yani. "Itu Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PDIP, kan sudah jelas arahnya akan dukung ke Gus Yani sehingga sudah berani pasang gambar," pungkasnya. (hud/rev)