PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah Rudiyanto A.P., M.M., dilantik sebagai Sekda Kota Pasuruan, Minggu (31/5/2020) lalu, sejumlah rumor tidak sedap muncul di kalangan ASN Pemkot Pasuruan. Rumor yang beredar itu menyebut kalau Rudiyanto akan membuat format, bahwa alumni IPDN harus menduduki jabatan strategis di Pemkot Pasuruan.
Tudingan ini disampaikan salah satu ASN di Pemkot Pasuruan alumnus IPDN/STPDN. Menurutnya, penempatan pejabat alumni IPDN/STPDN itu, demi meningkatkan kinerja. Sebab, pejabat alumni IPDN/STPDN dinilai lebih mumpuni.
BACA JUGA:
- Haul Mbah Slagah Dipadati Jamaah, Wakil Wali Kota Pasuruan: Menambah Keberkahan Bulan Syawal
- PLUT-KUMKM Diresmikan, Gus Ipul Harap Difungsikan Jadi Pengembangan Koperasi dan UMKM
- Gus Ipul Salat Idulfitri 1445 H Bersama Warga Bugul Permai Kota Pasuruan
- Di Malam Nuzulul Quran, Gus Ipul Ingatkan untuk Selalu Meminta Pertolongan Allah Dalam Segala Urusan
"Jika dari IPDN, secara administrasi akan lebih menguasai dibandingkan ASN non-IPDN," katanya.
"Akibat formula Sekda, sekarang sudah mulai muncul kesenjangan antara ASN lulusan IPDN dan ASN non-IPDN. Bahkan, sudah tidak lagi mengenal senioritas, dan tak lagi mengedepankan adat ketimuran," ujar sumber yang tak mau disebut identitasnya itu.
Sementara itu, Sekda Kota Pasuruan Rudiyanto, serta Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi di kantor pemkot, keduanya tidak ada di tempat. Menurut satpam penjaga portal di pintu masuk perkantoran Pemkot Pasuruan, sebelum azan salat Jumat, kantor sudah sepi. (par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News