PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Setelah Rudiyanto A.P., M.M., dilantik sebagai Sekda Kota Pasuruan, Minggu (31/5/2020) lalu, sejumlah rumor tidak sedap muncul di kalangan ASN Pemkot Pasuruan. Rumor yang beredar itu menyebut kalau Rudiyanto akan membuat format, bahwa alumni IPDN harus menduduki jabatan strategis di Pemkot Pasuruan.
Tudingan ini disampaikan salah satu ASN di Pemkot Pasuruan alumnus IPDN/STPDN. Menurutnya, penempatan pejabat alumni IPDN/STPDN itu, demi meningkatkan kinerja. Sebab, pejabat alumni IPDN/STPDN dinilai lebih mumpuni.
BACA JUGA:
- Pesan Gus Ipul saat Sampaikan LKPJ pada Rapat Paripurna I DPRD Kota Pasuruan
- Gebyar Isi Piringku PAUD 2024 di Kota Pasuruan, Ajak Orang Tua Biasakan Hidup Sehat
- Pesan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Operasi Pasar
- Malam Perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338, Gus Ipul Ajak Masyarakat Gandeng Tangan demi Kemajuan
"Jika dari IPDN, secara administrasi akan lebih menguasai dibandingkan ASN non-IPDN," katanya.
"Akibat formula Sekda, sekarang sudah mulai muncul kesenjangan antara ASN lulusan IPDN dan ASN non-IPDN. Bahkan, sudah tidak lagi mengenal senioritas, dan tak lagi mengedepankan adat ketimuran," ujar sumber yang tak mau disebut identitasnya itu.
Sementara itu, Sekda Kota Pasuruan Rudiyanto, serta Plt. Wali Kota Pasuruan Raharto Teno belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat didatangi di kantor pemkot, keduanya tidak ada di tempat. Menurut satpam penjaga portal di pintu masuk perkantoran Pemkot Pasuruan, sebelum azan salat Jumat, kantor sudah sepi. (par/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News