Hari ke-7 PSBB Tahap Dua, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M untuk Surabaya Raya

Hari ke-7 PSBB Tahap Dua, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp 161,6 M untuk Surabaya Raya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: ist/bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus bekerja keras untuk melenyapkan virus corona. Bahkan memasuki hari ke-7 penyelenggaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya tahap dua, Pemprov Jatim telah menggelontorkan dana sejumlah Rp 161.659.453.600 ke tiga wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

“Jadi total distribusi ke wilayah Surabaya Raya sampai hari ini menjadi Rp 161,6 M,” ungkap Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa pada konferensi pers yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Minggu (17/5) malam.

Dana Rp 161,6 M itu dialokasikan untuk keperluan Alat Pelindung Diri (APD) tenaga kesehatan, Bantuan Sembako, Dapur Umum, Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL), Suplemen BPNT dan Bantuan Sosial (Bansos).

Secara rinci, Gubernur menjabarkan bahwa dana tersebut diantaranya terdistribusikan ke dalam 51.100 paket APD bagi tenaga kesehatan (nakes) atau setara dengan Rp 31.961.687.500. Selain itu, sebanyak Rp 1.354.004.100 untuk keperluan operasional Dapur Umum dan pembagian 13.329 paket sembako (senilai Rp 178.000) ke masyarakat atau setara Rp 2.373.562.000 .

“Jika ditotal kira-kira sudah Rp 31,9 miliar yang sudah kita support untuk APD Surabaya Raya. Sedangkan untuk bantuan paket sembako, kalau ditotal angkanya bisa mencapai Rp 2,37 M,” kata orang nomor satu Jatim ini.

Untuk dapur umum terbagi ke dalam tujuh titik, yang tersebar masing-masing satu di Gresik dan Sidoarjo serta lima titik lainnya di Surabaya.

Selain itu, Bantuan Pemprov Jatim lainnya berupa Bantuan Pemberdayaan PKL yang hingga hari ini (17/5) telah mencapai 18.500 bungkus atau setara dengan Rp 227.500.000. Dari 18.500 bungkus tersebut, 15.000 bungkus telah didistribusikan khusus di wilayah Surabaya.

“Di setiap dapur umun ada 20 PKL yang kita berdayakan dan kita minta untuk menyiapkan 50 nasi bungkus pada saat berbuka puasa dan 50 bungkus saat sahur,” terangnya.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO