BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Hotib Marzuki S.E., Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, mendistribusikan bantuan sembako dari Ketua Umum PKB KH. Muhaimin Iskandar.
Bantuan berupa sembako ini, diberikan dalam rangka membantu masyarakat yang saat ini mengalami dampak dari adanya wabah Covid-19.
BACA JUGA:
- Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- PKB Bangkalan Duga PPK, Panwascam Tragah dan PPS Karang Leman Sekongkol Ubah Rekap C Plano
- Syafiuddin Dirikan Majelis Dzikir, Bentuk Ikhtiar Menangkan Pasangan AMIN di Pemilu 2024
"Alhamdulillah, pada Jumat 15 Mei kemarin, paket sembako dari ketua kita, Gus Ami, sudah kami distribusikan kepada masyarakat dan berjalan dengan lancar," ujarnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Senin (18/5/2020).
Dikatakannya bahwa, bantuan sembako yang diberikan kepada DPAC PKB Kecamatan Tragah sebanyak 41 paket. Bantuan itu sudah disalurkan oleh pihaknya ke guru ngaji, guru madin, dan sejumlah ranting.
"Untuk penyaluran ini, sesuai petunjuk dari ketua umum adalah untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Kemudian, juga kami berikan kepada guru Madin, guru ngaji dan kejumlah ranting," jelasnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum PKB ini dapat dimanfaatkan dengan betul oleh masyarakat. Sehingga bisa meringankan beban di saat wabah pandemi Covid-19 berlangsung.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PKB Gus Ami atas bantuan sembako yang diberikan. Mudah-mudahan bantuan dari PKB ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19", tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam pendistribusian sembako itu pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berperilaku hidup sehat dan mematuhi kebijakan physical distancing, serta menggunakan masker jika bepergian.
"Karena saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan semakin bertambah. Jadi kami imbau masyarakat untuk tetap dirumah saja. Dan kami juga berharap, tidak ada lagi penambahan kasus di Bangkalan," pungkasnya. (uzi/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News