​Jelang Tengah Malam, Gubernur Khofifah Rapat Bersama Wabup Sidoarjo untuk Efektivitas PSBB

​Jelang Tengah Malam, Gubernur Khofifah Rapat Bersama Wabup Sidoarjo untuk Efektivitas PSBB Suasana rapat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan Forkompinda Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, jelang tengah malam, Sabtu (16/5) jelang tengah malam. foto: ist/ bangsaonline.com

menjelaskan, juga bisa mereplikasi Lumbung Pangan yang ada di dalam Kampung Tangguh tersebut. Keberadaan Lumbung Pangan diwujudkan lewat kemandirian pangan di tingkat RW yang digerakkan oleh relawan, dan warga setempat. "Lumbung pangan tersebut menyediakan sembako mulai beras, minyak goreng hingga gula. Stok lumbung pangan sebagai kesiap siagaan pangan disiapkan gratis untuk warga terdampak di RW terkait," terangnya.

Orang nomer satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut berharap, agar seluruh stakeholder di melakukan langkah-langkah yang lebih detail dan terukur agar penyebaran bisa di turunkan dan dihentikan secara signifikan. "Jadi titik klaster mana saja di harus dilakukan tracing lebih luas, detail, dan mendalam, serta layanan yang lebih masif lagi," jelasnya.

Pihaknya meyakini, apabila semakin cepat suatu daerah dilakukan tes maupun tracing dan cepat di-treatment, pasien akan cepat sembuh. Oleh karenanya, peta titik klaster yang ada di perlu dicek bersama sekaligus penyiapan format yang memungkinkan mengawinkan antara posko Covid yang ada di desa milik dengan kampung tangguh versi Malang.

"Nantinya kampung tangguh di Surabaya akan diinisiasi oleh tim asistensi dari Kodam V Brawijaya yang dikomandani oleh para kolonel kolonel. Sedangkan, jajaran dari Polda akan menyiapkan tim pengampu yang akan dikomandani langsung oleh Wakapolda Jatim. Mudah mudahan selesai proses di Surabaya akan bisa di replicate oleh daerah lain seperti ," tegas mantan menteri sosial tersebut.

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifudin merespons baik. Ia mengatakan, Pemkab berkomitmen untuk mencegah penyebaran ini secara masif. Bahkan, jajaran kepolisian, TNI, dan aparat desa melakukan operasi besar besaran pada jam PSBB. Begitu juga dengan sanksi sosial bagi pelanggar juga akan diberlakukan pada esok hari (17/5).

Pihaknya menegaskan, bahwa pandemi ini penyebarannya bisa dihentikan jika mampu menjaga pertahanan yang ada di desa. Bahkan, pihaknya telah mempersiapkan form keterangan bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan darurat diluar rumah. "Kami yakin, jika ketika kita bisa menjaga desa maka penyebaran tidak akan meluas," katanya.

Turut mendampingi kunjungan kerja Gubernur antara lain Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua Gugus Kuratif Jatim dr Joni Wahyuhadi, Ketua Gugus Tracing dr. Kohar Hari Santosa dan Kadis PMD Yasin (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO