Omzet Anjlok Akibat Covid-19, BHS Minta Retribusi Sentra PKL Gajahmada Sidoarjo Dibebaskan

Omzet Anjlok Akibat Covid-19, BHS Minta Retribusi Sentra PKL Gajahmada Sidoarjo Dibebaskan SEMOGA BERMANFAAT: Bambang Haryo Soekartono (BHS) didampingi istrinya, memberikan bantuan sembako kepada salah satu pedagang di Sentra PKL Gajahmada, Senin (4/5). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta Pemkab membebaskan retribusi bagi pedagang di Sentra PKL Gajahmada. Upaya itu untuk mengurangi beban para pedagang akibat pandemi Covid-19.

Menurut BHS, saat pandemi Covid-19, apalagi kini berlaku pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penghasilan para PKL tersebut anjlok hingga 80 persen. "Seyogyanya pemerintah daerah memberikan pembebasan retribusi," cetus BHS saat mengunjungi Sentra PKL Gajahmada, di Jl Gajahmada, , Senin (4/5).

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, retribusi untuk Sentra PKL Gajahmada itu tidak terlalu besar, Rp 10.000 per hari ditambah uang kebersihan Rp 2.000. Namun di tengah wabah Corona, retribusi itu tentu menjadi beban.

"Jadi saya mohon pemerintah daerah bisa membebaskan retribusi selama enam bulan hingga satu tahun," tandas BHS.

Selain mengusulkan agar retribusi dibebaskan selama pandemi Covid-19, BHS sudah memiliki program agar Sentra PKL Gajahmada ini selalu ramai.

Salah satunya promosi besar-besaran mengenai sentra kuliner tersebut. "Setiap hari Jumat dan Sabtu juga perlu digelar hiburan musik di tempat ini," urai alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO