Wabah Pandemi Covid-19 Turut Menyasar para Peternak Ikan di Kabupaten Kediri

Wabah Pandemi Covid-19 Turut Menyasar para Peternak Ikan di Kabupaten Kediri Kelompok Budi Daya Ikan Lestari Abadi saat panen ikan patin.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para perternak ikan di Kabupaten Kediri, ternyata juga merasakan dampak pandemi Covid-19. Contohnya, para peternak ikan patin dan gurami. Harga ikan patin sebelum wabah adalah Rp 16-17 ribu per kg, kini, tinggal Rp 13 ribu/kg. Kemudian, gurami sebelum pandemi bisa mencapai Rp 32 ribu/kg, kini setelah adanya pandemi Covid-19, menjadi Rp 21 ribu/kg.

Santoso, Ketua Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Lestari Abadi Desa Setonorejo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa turunnya harga tersebut karena pengiriman ikan terhambat oleh pembatasan-pembatasan jalan masuk ke kota-kota tujuan (PSBB, Red) akibat Covid-19.

"Kami menjual ikan hasil panen kepada tengkulak, lha tengkulak ini biasanya menjual ikan ke pasar dan rumah makan di kota seperti Surabaya," kata Santoso, Minggu (3/5/2020).

"Karena banyak rumah makan yang tutup dan akses jalan yang juga tertutup, akhirnya para tengkulak menjualnya ke pasar lokal Kediri saja. Makanya jadi turun," tambah Santoso.

Menurut Santoso, benih ikan patin yang diternaknya ini adalah bantuan hibah dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kediri tahun 2019. Selain bantuan benih ikan, Santoso dan kelompoknya juga mendapat bantuan pakan dan obat.

"Sejak ditabur sampai panen butuh waktu 7 bulan, untuk satu kolam biasanya bisa mencapai 2 ton. Kelompok kami mendapat bantuan hibah sejak tahun 2013 lalu," terang Santoso.

Santoso melanjutkan, kelompoknya pernah mewakili Kabupaten Kediri dalam Lomba Kinerja Kelompok dan Kelembagaan Bidang Perikanan Budi Daya Tingkat Jatim 2015. Dan, masuk dalam kategori Kelompok Pembudidaya Nila, Emas, dan Gurami yang pada saat itu mendapat peringkat Harapan 1 Tingkat Jawa Timur.

"Semoga pandemi corona ini segera berakhir, sehingga para peternak ikan bisa menjalankan usahanya seperti sebelum ada pandemi," pungkas Santoso. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO