Ahli Pelet di Sidoarjo yang Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Tanda-tanda Pembunuhan

Ahli Pelet di Sidoarjo yang Ditemukan Tewas, Polisi Temukan Tanda-tanda Pembunuhan Rumah korban.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sunarah ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Kamis lalu (2/4). Kondisi perempuan 57 tahun itu mengenaskan, perutnya membesar, bagian atas kepalanya berdarah. Dari penelusuran polisi, dia diduga korban pembunuhan.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menjelaskan, pihaknya sudah melihat kondisi Sunarah. Ada sejumlah tanda-tanda kekerasan fisik. Misalnya di bagian leher ada bekas jeratan tali. "Setelah kami cek ternyata benar bekas jeratan," ucapnya.

Pria asal Nganjuk itu menambahkan, saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi. Petugas juga dikerahkan untuk melakukan penyelidikan. "Doakan semoga cepat terungkap," paparnya.

Sejumlah tetangga Sunarah juga tak percaya ibu empat anak itu bunuh diri. Pasalnya, Sunarah dikenal ringan tangan. Dia kerap membantu warga.

Dayat, tetangga korban menjelaskan, sejak Selasa (31/3) dia resah. Pasalnya, Sunarah tak keluar rumah. Pagar terkunci rapat. Tak biasanya ibu empat anak itu mengurung diri di dalam rumah. "Setiap pagi selalu keluar. Biasanya ke pasar," paparnya.

Terakhir, Senin (30/3), Sunarah berkunjung ke rumah Dayat untuk mengisi daya baterai HP-nya. Setiap hari dia selalu nitip ngecas HP di rumah Dayat. "Karena cas HP Bude (Sunarah) rusak," ucapnya.

Dayat ingat, saat itu Sunarah meninggalkan pesan. Dia hendak pergi ke Gunung Kawi. Tujuannya ziarah kubur. "Memang sering ke Gunung Kawi. Tak pernah menginap. Langsung balik ke rumah," ucapnya.

Hingga menjelang petang, kondisi kediaman Sunarah masih sepi. Pintu rumah tertutup rapat. Dayat pun meminta istrinya menghubungi putri Sunarah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO