Sekda Pacitan: Anggaran Rp 10 Miliar Belum Cukup Atasi Wabah Covid-19

Sekda Pacitan: Anggaran Rp 10 Miliar Belum Cukup Atasi Wabah Covid-19 Ketua TAPD Pemkab Pacitan, Heru Wiwoho Supadi Putro.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menilai anggaran Rp 10 miliar dari Belanja Tak Terduga (BTT) yang saat ini telah disiapkan, belum cukup untuk menangani wabah virus Corona (Covid-19).

"Kemungkinan anggaran Rp 10 miliar belum cukup untuk menuntaskan penanganan coronavirus tersebut. Karena itu, kita masih menyusun sejumlah skenario relokasi anggaran," tegasnya.

Ketua TAPD , Heru Wiwoho Supadi Putro mengatakan, saat ini ia bersama anggota TAPD lainnya masih menggodok penganggaran lainnya guna penanganan coronavirus. Terutama untuk tiga bulan ke depan, sambil melakukan pemantauan sejauh mana serangan wabah covid-19 tersebut.

"Kita masih merancang skenario anggaran sampai tiga bulan ke depan," kata Heru usai mengikuti rapat koordinasi penanganan coronavirus, di aula Pendopo , Rabu (1/4).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten ini belum bisa memastikan, pos-pos anggaran mana yang akan direlokasi sebagai tindakan refoccusing penanganan coronavirus.

Akan tetapi, lanjut dia, pemkab bisa melakukan relokasi pos anggaran yang bersumber dari dana insentif daerah (DID), dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT), serta dana alokasi umum (DAU), utamanya pada pos-pos anggaran perjalanan dinas ataupun pertemuan yang dipandang tidak begitu urgen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO