Cegah Corona, Pemkab Gresik Semprotkan 21 Ribu Liter Disinfektan Hingga Bagi-bagi Masker Gratis

Cegah Corona, Pemkab Gresik Semprotkan 21 Ribu Liter Disinfektan Hingga Bagi-bagi Masker Gratis Wabup Moh. Qosim saat memasang masker kepada pedagang es dawet di Pasar Gresik, Rabu (25/3). foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Pada kesempatan ini, Wabup juga mengungkapkan terkait langkanya masker di pasaran. Kalau pun ada, harganya naik berkali lipat hingga Rp 800 ribu per boks.

"Untuk itu, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan ini kami juga bagi-bagi masker gratis untuk masyarakat. Mulai abang becak, pedagang pasar, PKL, ojek, dan lainnya. Ini untuk menjaga mereka agar tidak terserang Corona saat mencari nafkah," terangnya.

Wabup mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah sebaran Corona. Di antaranya, tidak melakukan kegiatan dengan mendatangkan atau mengumpulkan massa.

"Resepsi pernikahan dengan menghadirkan undangan banyak harus dihindari. Di pernikahan itu kan ada akad nikah. Akad nikah dulu aja, resepsi dengan mendatangkan massa dihindari dulu untuk mencegah Corona," katanya.

Wabup juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) agar menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dokter maupun perawat untuk melindungi mereka dari paparan Corona. Mengingat, telah banyak korban tenaga medis yang meninggal dampak tertular Corona ketika menangani pasien.

"Kemarin Prof. dokter Amin Prihasto meninggal terkena Corona, termasuk dokter yang ke-9 menghadap Allah. Mari kita doakan pahlawan kesehatan ini agar mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," pungkasnya.

Sementara Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 , Nadlif menambahkan, penyemprotan disinfektan akan diperluas ke tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, dan tempat lain. "Ini sebagai langkah kami untuk mencegah sebaran Cerona di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO