GRESIK, BANGSAONLINE.com - Untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), di Kabupaten Gresik, dua obyek wisata religi Gresik yaitu Makam Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim bagi para peziarah.
Namun, penutupan tak berlaku bagi masyarakat yang akan lakukan kegiatan Ibadah di areal makam waliyullah ini.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Penutupan ini berdasarkan nota Dinas yang dikirimkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB) Jawa Timur nomer 0607/F7.2/KB/2020 perihal penutupan Situs.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Halomoan Sinaga membenarkan penutupan dua malam waliyullah untuk penziarah. Menurut ia, penutupan dilakukan oleh pihak yayasan setempat atas nota dinas dari BPJB tersebut.
Penutupan tersebut, akan dilaporkan kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto. "Hari ini (Rabu,red), saya akan melaporkan penutupan situs makam wali ini kepada Pak Bupati. Sambil minta petunjuk dan arahan bagaimana selanjutnya," ujar Naga didampingi Kabag Humas dan Protokoler, Reza Pahlevi, Rabu (18/3).
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto tetap memerintahkan pihak Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan dengan thermo gun dan penyemprotan desinfektan.