PDIP Kemungkinan Rekom Qosim sebagai Bacabup Gresik

PDIP Kemungkinan Rekom Qosim sebagai Bacabup Gresik Moh. Qosim saat bertemu Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPP PDIP baru-baru ini mengundang Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim untuk memberikan paparan terkait misinya maju di Pilbup Gresik. Hal ini menguatkan sinyal bahwa rekom PDIP bakal jatuh ke Moh. Qosim.

"Pak Qosim sudah dipanggil. Peluang besar yang mendapatkan rekom adalah beliaunya," ujar sumber terpercaya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/3).

Menurut sumber tersebut, sejumlah pertimbangan DPP bakal merekom Qosim menjadi bacabup di antaranya, popularitas dan elektabilitas. Qosim dinilai masih menempati posisi teratas di antara calon lain.

"Popularitas dan elektabilitas itu di antara instrumen modal kemenangan. Namun, segi finansial untuk pemenangan juga sangat menentukan," ungkapnya.

"Pertanyaannya? Apakah Qosim punya modal cukup atau tidak untuk menenangkan Pilbup," imbuhnya.

Sementara Sekretaris DPC PDIP Gresik, Noto Utomo menegaskan sejauh ini belum ada tanda-tanda kalau rekom DPP PDIP untuk bacabup maupun bacawabup akan turun.

"Saya telah mengecek ke DPD PDIP Jatim maupun orang-orang DPP. Namun, belum ada tanda-tanda rekom turun," ujar Noto seraya mengatakan bahwa rekom PDIP akan diturunkan secara berpasangan bacabup dan bacawabup.

Ditanya peluang Qosim mendapatkan rekom DPP sebagai bacabup? Noto tak mau berandai-andai. "Bisa jadi Qosim yang dapat rekom. Tapi, saya tak mau berandai-andai. Kita tunggu saja sampai rekom turun. Kalau pun rekom turun, tak mampu berdiri sendiri memberangkatkan pasangan calon. Sebab, kursi PDIP di DPRD tak cukup karena tak mencapai kuota 20 persen atau 10 kursi seperti yang dipersyaratakan Undang-undang. Ya otomatis PDIP harus membangun koalisi," terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.

Sejauh ini, lanjut Noto, belum bersepakat dengan partai politik (parpol) mana pun untuk koalisi menghadapi . Hanya, ia tak menampik baru-baru ini PDIP telah membangun koalisi dengan PKB di parlemen (DPRD).

"Koalisi kami sebatas koalisi kerakyatan, belum koalisi menghadapi Pilbup Gresik," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO