LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TNI-Polri membentuk tim pencegahan coronavirus disease 19 atau covid-19. Langkah ini sebagai upaya pencegahan terhadap merebaknya virus corona atau covid-19.
Bupati Lalongan Fadeli menegaskan, bahwa pembentukan tim ini juga sesuai dengan Kepres dan Permen. "Bahwa kita di setiap Kabupaten atau Kota umtuk segera membentuk tim pencegahan. Alhamdulillah, di Lamongan sudah terbentuk dan saat ini kita lakukan rapat dengan tim pencegahan Covid 19," ujarnya, Ahad (15/3) pagi.
BACA JUGA:
- Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
- Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
- Di Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Dijelaskan Fadeli, tim pencegahan virus corona itu melibatkan beberapa unsur, yakni TNI-Polri, Pemkab, dan Masyarakat.
Menurutnya, tim pencegahan virus corona ini dibentuk lantaran virus asal Cina ini sudah menjadi pandemi global dari WHO, dan menyebar ke seluruh dunia.
"Tim khusus ini nantinya segera bertugas, dan saya sebagai pembina bersama Wabup, Dandim, dan, Kapolres. Untuk ketua timnya adalah Pak Sekda Yuhronur Effendi dan Sekretarisnya dari Kepala Dinkes (Jubir) di Kabupaten Lamongan," terangnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa di Lamongan hingga kini belum ada pasien suspect covid-19. Terkait bapak dan anak yang sebelumnya dicurigai terpapar corona, Fadeli menegaskan keduanya masih dalam kategori orang dalam pemantauan.
"Di Lamongan masih aman dan kita siapkan tempat isolasi agar diperbanyak. Mengingat perkembanganya secara nasional sudah hampir 100. Mudah-mudahan perkembangan tidak naik lagi, justru tambah turun," harapnya.
"Upaya untuk meminimalisirnya dan menyosialisasikan seperti pencegahan melalui cuci tangan dan melakukan penyemprotan pestisida terus kita lakukan. Saat ini Masjid Agung di Lamongan dilakukan penyemprotan dan di masjid lain dan pasar-pasar, kita juga sudah sosialisasi kepada para ASN Pemkab Lamongan," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News