Hasil Lab RSU Syamrabu, Pasien Asal Kamal Negatif Covid-19

Hasil Lab RSU Syamrabu, Pasien Asal Kamal Negatif Covid-19 Direktur RSUD Syamrabu dr. Nunuk dan Kepala Puskesamas Kamal Hj. dr. Nur Chotibah.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Rumah Sakit Umum Syamrabu dr. Nunuk memastikan, pasien rujukan dari Puskesmas Kamal yang baru pulang umrah, bukan terinfeksi corona. Pasien tersebut hanya terkena infeksi bakterial.

"Diketahui, pasien yang berusia 80 tahun tersebut satu hari sebelumnya (Kamis - red) baru pulang dari umroh. Sesuai juknis, seseorang yang pulang dari luar negeri harus mendapatkan pantauan khusus," ujarnya Direktur RSU Syamrabu.

Meski pasien hanya infeksi bakterial, namun tetap ditempatkan di ruang isolasi. Pasien tetap ditangani sesuai SOP, seperti baju tertutup, kacamata tertutup. RSU Syamrabu memang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan terkait virus covid-19 untuk wilayah Madura.

Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Kamal Hj. Nur Chotibah. Menurutnya, pasien tersebut datang ke Puskesmas dengan keluhan sesak dan nyeri lambung. Pasien sebelumnya memiliki riwayat pneumonia.

"Sesuai SOP, kalau ada masyarakat yang baru datang dari luar negeri harus dilakukan pemeriksaan. Jadi, pemantauan ini bukan diperuntukkan untuk pasien penderita virus corona, pemantauan untuk mengantisipasi apalagi pasien berusia 80 tahun dan baru datang dari umrah," ujar dia.

Pasien dirujuk ke RSUD Syarifah Ambami untuk melakukan pemeriksaan pneumonia, karena ada kelainan pada paru-parunya. Bagi pasien usia di bawah 40 tahun, penanganan cukup dengan pemeriksaan suhu tubuh dan fisik secara umum.

Berdasarkan instruksi dari Dinas Kesehatan, ia mengaku telah melakukan pemeriksaan dan pemantauan sesuai dengan SOP penanganan virus corona yang berlaku. Puskesmas Kamal sudah menerima 17 pasien yang baru datang dari luar negeri untuk dilakukan pemantauan.

"Alhamdulillah, dari 17 ini tidak ada yang terkena virus corona," ujarnya.

Direktur Rumah Sakit Syamrabu Dr. Nunuk mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh, dengan istirahat yang cukup dan makan teratur. "Serta mencuci tangan 6 langkah setiap sebelum dan sesudah melakukan sesuatu untuk mencegah penyebaran virus Corona," pungkas dia. (ida/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO