KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menghadapi merebaknya virus corona di beberapa negara, warga Kota Kediri diimbau tetap tenang namun harus tetap waspada.
Demikian disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana saat sosialisasi terkait wabah virus corona di area Car Free Day (CFD) Jl. Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/3).
BACA JUGA:
- Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
- Peringati Hari Kartini, Petugas Satpas Layani Pemohon SIM Sambil Kenakan Kebaya
- Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
- Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA
Menurut kapolres, Kota Kediri dinyatakan bebas virus corona itu, sesuai data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Kediri.
"Bahwa benar ada empat mahasiswa dari Kota Kediri yang baru dipulangkan dari Cina. Namun setelah menjalani karantina di Pulau Natuna, mereka dinyatakan negatif dari virus corona dan sekarang salah satu dari mereka ada di tengah-tengah kita," terang kapolres sambil memperkenalkan Risa Febiani Subagio (23) Mahasiswi Yangtze University Jingzhou, Hubei Province, salah satu mahasiswa yang sudah dinyatakan negatif dari virus corona dan sehat.
Senada dengan kapolre, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima mengungkapkan bahwa di Kota Kediri sampai saat ini tidak ada penderita corona. Ia mengaku, pihaknya sampai saat ini terus memantau orang-orang yang dikategorikan sebagai ODR (Orang Dengan Risiko).
Orang ini, lanjut dr. Fauzan, adalah orang yang baru pulang dari negara lain. Kategori selanjutnya adalah orang sakit yang baru pulang dari luar negeri yang disebut sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan).