Beredar Anggaran Pendidikan Gresik Terendah di Jatim, hanya 0,40 Persen, DPRD: Data Menyesatkan

Beredar Anggaran Pendidikan Gresik Terendah di Jatim, hanya 0,40 Persen, DPRD: Data Menyesatkan Tabel data alokasi anggaran pendidikan di Jawa Timur tahun 2019. foto: ist.

"Namun, harus dilihat dari jenis belanja lain yang diperuntukkan ke urusan pendidikan. Dan alokasi anggaran untuk itu jauh lebih besar dari belanja langsung di Dinas ," ungkapnya.

Ia mengungkapkan sejumlah pos belanja di pendidikan Kabupaten Gresik, mulai belanja hibah ke lembaga pendidikan swasta, belanja hibah untuk bantuan operasional sekolah (BOS) APBD untuk SD, MI, SMP, MTs.

"Itu untuk sekolah negeri dan swasta, madrasah diniyah (madin), pondok pesantren (ponpes), insentif guru swasta baik di sekolah negeri maupun swasta. Kalau ditotal dari APBD murni, maka persentase ya lebih 29 persen atau di atas jauh dari data tersebut," terang Ketua Fraksi Amanat Pembangunan ini.

Sementara Wakil Ketua , Ahmad Nurhamim mengungkapkan bahwa alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Gresik pada APBD 2019, sudah lebih dari 20 persen untuk APBD murni.

Ia menyontohkan belanja Bosda sekolah swasta yang mencapapai 112 miliar. "Itu saja hitungannya sudah sama dengan 3,4 persen," kata Ketua DPD Golkar Gresik ini.

"Belum lagi, yang hibah Bosda dan untuk sarana prasarana (saspras) sekolah swasta pada APBD 2019 mencapai Rp 98 miliar dari anggaran Rp 2,8 triliun, sudah berapa persen itu. Nah, ini muncul APBD murni cuma 0,40 persen, berarti ya gak sesuai dengan kondisi riilnya," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO