PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dampak kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menyetop visa kunjungan umroh, keberangkatan sebanyak 45 calon jemaah umroh asal Pamekasan terpaksa ditunda. Puluhan jemaah umroh itu dari Travel Arminareka Perdana yang beralamat di Jl. Ronggosukowati, Kolpajung, Kabupaten Pamekasan. Mereka seharusnya berangkat malam ini, Jum'at (28/02/20).
Hal ini dibenarkan Leader Travel Umroh Arminareka Perdana, Nafila. Dia menyampaikan, keberangkatan para jemaah ini ditunda karena Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menyetop visa kunjungan umroh sebagai pencegahan penyebaran virus Corona.
BACA JUGA:
- Kepala Kemenag Pamekasan Bantah Isu Jual Beli Porsi Haji
- Jemaah Haji Asal Pamekasan Meninggal Dunia Usai Pesawat Landing di Bandara Juanda
- Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta
- Rincian Perjalanan Haji Indonesia Tahun 2023, Jemaah Kloter Pertama Mulai Berangkat di Bulan Mei
Nafila mengatakan, penundaan keberangkatan dari saat ini sampai lima belas hari ke depan. "Rencana nanti malam ini ada pemberangkatan satu bus sebanyak 45 jemaah umroh dari Pamekasan, namun terpaksa di-pending," tutur wanita cantik tersebut.
Dia berharap, permasalahan yang saat ini terjadi di tanah suci akan segera mendapat solusi dari pemerintah Arab Saudi. Ia meminta kepada jemaah umroh di Travel Arminareka Perdana untuk lebih bersabar dan tabah.
"Mudah-mudahan segera ada kebijakan yang terkait dengan penyetopan visa umroh dari Pemerintah Arab Saudi," harapnya.
Sekadar diketahui, Travel Umroh Arminareka Perdana yang berkantor pusat di Jakarta tersebut setiap harinya bisa memberangkatkan tidak kurang 1.000 jemaah ke tanah suci. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News