Buka Latpimnas II di Grahadi, Khofifah Gaungkan Pesan Majapahit

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada yang baru dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Latpimnas) tingkat II Pemprov Jawa Timur tahun 2020. Pada Latpimnas angkatan ke-2 ini, pembukaan dan penutupan nanti dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, digelarnya pembukaan Latpimnas II di Grahadi dalam rangka menyampaikan pesan Majapahit.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menilai para peserta Latpimnas ini bukan sekadar pemimpin di organisasi perangkat daerah (OPD) atau lembaga di daerahnya masing-masing. Karena itu, para peserta Latpimnas ini adalah pemimpin bangsa.

"Ini baru pertama kali pembukaan Latpimnas dilaksanakan di Grahadi. Saya ingin menyampaikan pesan Majapahit lewat Gedung bersejarah ini dalam kerangka nusantara," ujar Khofifah, Selasa (25/2).

Menurut Khofifah, sejatinya penugasan di mana pun dan dalam posisi apapun harus satu napas, napas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu pihaknya ingin mengingatkan kembali bahwa bumi Jawa Timur ini adalah bumi Majapahit yang merupakan kerajaan nusantara.

Menteri Sosial RI di kabinet Presiden Joko Widodo jilid I ini menambahkan, Majapahit yang berpusat di Jawa Timur punya andil besar dalam perjalanan bangsa ini. Sebab dari bumi Majapahit ini pertamakali Merah Putih dikenalkan dan kemudian dikibarkan hingga akhirnya menjadi bendera nasional. Dari bumi Majapahit ini juga Bhinneka Tunggal Ika dikenalkan yang kemudian diadopsi secara nasional.

"Peserta PKN atau Latpimnas ini mayoritas berasal dari luar Jawa Timur, beberapa dari instansi pusat. Hanya beberapa yang berasal dari Jawa Timur. Karena itu, saya ingin mengingatkan lewat Grahadi ini tentang kebesaran bumi Majapahit yang sentralnya ada di Jawa Timur," urai pejabat kelahiran Surabaya ini.

Sementara itu, Aries Agung Paewai, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim mengatakan, untuk pertama kali, yakni di era Gubernur Khofifah Latpimnas digelar di Gedung Grahadi. Sebelumnya kegiatan ini digelar di Badan Diklat Provinsi Jatim. Menurutnya pembukaan dilaksanakan di Gedung Grahadi itu layak dan tepat dilakukan, karena peserta adalah para calon pemimpin nasional di masa depan.

"Ini pertama kali dalam sejarah, pelatihan kepemimpinan nasional digelar di Gedung Negara Grahadi, yang sebelumnya dilaksanakan di Badiklat Provinsi Jatim. Mereka (peserta) memang layak mengetahui dan hadir di tempat bersejarah ini," kata Aries.

Di kesempatan itu, Aries juga mengajak, para peserta pelatihan yang jumlahnya 60 orang untuk bisa mengunjungi berbagai lokasi wisata di Jatim. Diantaranya, ke Bromo, Ijen atau Kota Batu, serta tempat-tempat wisata lainnya yang menarik. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News