KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pelayanan Rumah Sakit (RS) Baptis Batu dikeluhkan. Sebab, pasien atas nama Khalimah (66) dikabarkan tak segera ditangani saat berobat di RS tersebut.
Informasi layanan yang tidak bagus terhadap warga Dusun Junwatu, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu menyebar di masyarakat.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
Kades Junrejo Andi Faizal Hasan bersama menyampaikan kronologi dugaan penelantaran Khalimah. Yakni berawal adanya informasi di grup WhatsApp, tentang adanya seorang warga Dusun Junwatu yang membutuhkan penanganan kesehatan.
“Ketua RT 03 RW 01, Kusnan menginformasikan di grup WhatsApp Sahabat Junrejo dan disertai dengan foto-foto penderita. Dari situlah setelah koordinasi dengan perangkat desa, kami langsung mendatangi rumah Ibu Khalimah,” kata Kades Junrejo Andi Faizal Hasan.
Menurut Kades yang sapaan akrabnya Faisol ini, Ibu Khalimah adalah salah satu warga yang menurutnya masuk katagori orang dhuafa. "Jadi setelah mendapat informasi, kami bersama perangkat Desa Junrejo langsung mengecek ke lokasi," katanya.
Singkat cerita, pihaknya bersama Kepala Puskesmas Junrejo, Atik, mengunjungi korban untuk melakukan pengecekan. Dalam peninjauan itu, Atik menganjurkan agar Khalimah dibawa ke rumah sakit. Sebab, kondisi kakinya sudah mulai hitam-hitam dan membusuk.
"Saat itu juga Puskesmas Junrejo memberikan rujukan untuk dibawa ke RS Baptis ke Poli penyakit dalam," ungkapnya.
Selanjutnya, perangkat desa bersama petugas Puskesmas Junrejo membawa Khalimah ke RS Baptis, pada Rabu 29 Januari 2020 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Tragisnya, sesampainya di RS Baptis kemudian melakukan pendaftaran, lalu pasiennya ditaruh dalam ruangan periksa mulai pukul 09.00 WIB, dan baru ditangani pukul 17.00 WIB. Alasannya karena masih menunggu dokternya pukul 17.00 WIB, itu," tandasnya.
Anehnya, hasil pemeriksaan dokter saraf, ungkap Faisol, kondisi Khalimah dinilai baik-baik saja. Bahkan disarankan untuk pulang, dan melakukan kontrol lagi pada hari Jumat (31/1).