BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, terus menerima laporan adanya ular kobra. Jumat (03/01/20) siang, tim Penyelamatan Damkar menyisir lingkungan Sekolah Model Terpadu (SMT) di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.
Hasilnya, petugas menemukan empat ekor ular kobra anakan dan dilakukan penangkapan. Di lingkungan Sekolah Model Terpadu ini, beberapa hari terakhir telah muncul anakan ular berbisa itu, sehingga pihak sekolah meminta bantuan tim Damkar untuk melakukan penyisiran.
BACA JUGA:
- Ramalan Shio Jumat 12 April 2024: Naga Perbaiki Niatmu, Kuda Evaluasi Keuangan
- Ramalan Shio Selasa 16 April 2024: Naga Peluang Terbuka, Kuda Terbiasa dalam Tekanan
- Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
- Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
"Kita temukan empat ekor anakan ular kobra dengan panjang sekitar 30 sentimeter," ujar salah satu anggota tim penyelamatan Dinas Damkar Bojonegoro, Raya Hari.
Sementara itu salah satu siswa SMA Model Terpadu Bojonegoro, Habib mengatakan, sebelumnya dia dan beberapa temannya juga telah menemukan satu ekor anakan ular kobra di area halaman sekolahnya tersebut.
"Kami khawatir kalau sewaktu-waktu ularnya menyerang anak-anak, sehingga kami minta pak guru menghubungi petugas Damkar," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Penyelamatan Damkar Bojonegoro Teguh Haris memberikan imbauan, apabila mengetahui ada ular kobra hendaknya segera melapor ke pihak Damkar. Ia memperingatkan agar tidak nekat mengevakuasi sendiri, kecuali sudah memiliki keahlian serta menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Yang dibutuhkan bukan hanya keberanian, tetapi juga kehati-hatian ketika mengevakuasi ular kobra," ujarnya.
Kata dia, selain mendatangi lokasi penemuan ular kobra di SMT Bojonegoro pihaknya juga melakukan evakuasi ular di Kelurahan Sukorejo. Tiga ekor berhasil dievakuasi dalam keadaan mati setelah diburu warga sekitar. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News