Terduga Pelaku Terlanjur Digebuki, Begini Kronologi Salah Paham Penculikan Bayi di Ngadiluwih Kediri

Terduga Pelaku Terlanjur Digebuki, Begini Kronologi Salah Paham Penculikan Bayi di Ngadiluwih Kediri Ilustrasi

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Percobaan terhadap Eril Eriansyah, bayi berusia 4 bulan di , yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2019 lalu, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata hanya salah paham belaka antara korban dan terduga pelaku. 

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Ngadiluwih, AKP Muhklason kepada BANGSAONLINE.com via telepon, Kamis (2/1).

Menurut Kapolsek Ngadiluwih AKP Muhklason, terduga pelaku berinisial IS (42), sehari-harinya sering berada di musala Dusun Dukuh Selatan, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih. Terduga IS sering membantu membersihkan musala. 

Kebetulan saat itu, Jazhila (18), warga desa setempat sedang menggendong bayinya di musala. Sedangkan suaminya sedang berjualan sate di depan musala.

"Pengakuan terduga pelaku saat pemeriksaan, mengakui hanya memegang si bayi. Saat bayinya dipegang, ibu si bayi berteriak sehingga mengundang warga mendekat dan menghajar terduga pelaku itu," ujar Muhklason. 

Masih menurut Mukhlason, terduga pelaku IS memang ada sedikit gangguan jiwa dan itu juga diakui oleh warga. "Mungkin ibu si bayi takut saat bayinya dipegang, lalu berteriak-teriak, sehingga suami dan warga pada berdatangan dan menghajar terduga pelaku itu," terangnya.

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO