KEDIRI, BANGSAOLINE.com - Jembatan Kras yang menghubungkan Kediri - Tulungagung sejak tiga hari lalu, ambles di sisi sebelah Barat. Karena dinilai membayakan pengguna jalan, maka hanya sisi sebelah Timur jembatan yang digunakan.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, diketahui bahwa badan jembatan sisi Barat sebelah Utara berlubang dan bergelombang, karena besi beton penyangga ambles.
BACA JUGA:
- Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024
- Jadi Salah Satu Akses Bandara Dhoho, Jembatan Jongbiru Kediri Ditargetkan Rampung Mei
- Tahun Depan, Bupati Kediri Targetkan Jembatan Jongbiru Sudah Bisa Dilewati
- Pengerjaan Akses Menuju Jembatan Jongbiru Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Untuk memberi tahu warga yang melintas agar hati-hati, maka petugas Polsek Kras bersama warga serta petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri memasang rambu peringatan.
Rambu tersebut terpasang di sisi Selatan dan Utara sehingga jalur bisa digunakan dengan sistem buka tutup.
Jembatan Kras yang merupakan jalur nasional ini adalah jalur utama yang menghubungkan Kediri - Tulungagung. Sampai berita ini dikirim, belum ada pengalihan arus lalu lintas dan masih dalam pembahasan di Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Kementerian PUPR, dan jajaran terkait.
Menjelang libur natal dan tahun baru 2020 ini, jalur Kediri - Tulungagung bisa dipastikan akan semakin padat. Alternatif yang bisa dilakukan adalah pengalihan arus, yaitu bisa lewat Mojo dan Kandat.
Salah seorang petugas yang tidak bersedia disebut namanya menjelaskan, bahwa sejak jembatan diketahui ambles, petugas bergiliran jaga dibantu warga sekitar.
Santoso, salah seorang warga menjelaskan bahwa sejak jalur hanya bisa digunakan hanya satu jalur, warga bergiliran menjaga di sisi Utara maupun sisi Selatan. (kdr1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News