Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024

Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024 Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga menargetkan pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri yang memiliki panjang 133 meter selesai pada Mei 2024.

Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Edy Tambeng, mengatakan bahwa Jembatan Jongbiru akan menjadi akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. Disebutkan, akses penghubung itu terputus selama kurang lebih 6 tahun dan membuat masyarakat sekitar berputar menuju Jembatan Semampir.

"Jembatan tersebut akan menjadi pengurai kemacetan. Selain itu juga meningkatkan konektivitas," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Meski berjalan lancar, kata Edy, ada sedikit kendala dalam pembangunan jembatan, terutama terkait kondisi cuaca saat ini. Dijelaskan, "Karena musim hujan, debit air yang mengalir di sungai meningkat sehingga akan memengaruhi kondisi pengerjaan jembatan. Saat ini pengerjaannya sudah 61 persen."

Selain itu, pengerjaan jembatan yang ditargetkan kelar tahun ini adalah Jembatan Ngelembu di Trenggalek yang progresnya sudah mencapai 59 persen saat ini. Ia menyatakan, Jawa Timur memperoleh anggaran Rp925 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan pada 2023, melalui Inpres Jalan Daerah yang digulirkan pemerintah pusat.

"Seluruh proyek di 33 ruas jalan sudah tuntas. Tinggal 2 jembatan yang belum," tuturnya.

Menurut dia, pembangunan jalan juga diharapkan mendorong perekonomian, misalnya ada pembangunan yang jalan yang terhubung ke tempat wisata. Edy berujar, "Ini pasti akan meningkatkan perekonomian."

Ia menambahkan, keberadaan Inpres Jalan Daerah juga menghubungkan kawasan produktif yang mendukung baik sektor pertanian, sektor industri dan pariwisata. Dipastikan, Pemprov Jatim juga memiliki kepedulian terhadap akses transportasi dan tahun ini anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jalan ialah Rp40 miliar. 

"Selain kawasan Batu, pembangunan jalan juga dilakukan di kawasan Bandara Kediri. Bentuknya pelebaran dan peningkatan jalan. Pembangunan jalan di Kediri cukup penting. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung operasional bandara," urai Edy. (mid/mar) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO