BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Perempuan perlu meningkatkan wawasannya, apalagi di era kebebasan informasi dan digital disrupsi. Kamampuan berpikir dan dzikir kader muda perempuan menjadi syarat utama agar dapat melanjutkan kepemimpinan bangsa dan negara ke depan, karena kemampuan leadership kaum muda merupakan modal sosial.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PKB Bangkalan Ir Abd Ropik, mewakili Ketua DPC Bangkalan dalam pendidikan politik bagi kader muda perempuan yang dilaksanakan di Graha Kebangkitan Bangsa, Sabtu (14/12).
BACA JUGA:
- DPC PKB Bangkalan Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati 2024
- Empat Parpol di Bangkalan Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- PKB Bangkalan Duga PPK, Panwascam Tragah dan PPS Karang Leman Sekongkol Ubah Rekap C Plano
“Pentingnya kader muda perempuan PKB untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), sehingga dapat meneruskan pergerakan perjuangan partai. Dengan pendidikan ini, partai secara kontinyu dapat menjalankan peran dan fungsi kadrisasinya," papar dia.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Perempuan Bangsa Bangkalan Hj. Jum'atul Khalisah, S.H., M.H. mengajak kader muda perempuan mampu mengambil peran. Menurutnya, secara kodrat perempuan sudah menjadi pemimpin, mulai menjadi pemimpin dirinya dan keluarga.
Hadir dalam pendidikan politik ini, Ketua Garda Bangsa Jawa Timur Mohammad Sholihul Umam, serta perwakilan dari kader muda perempuan Bangkalan. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News