Bangun Generasi Anti Korupsi, Pemkot Surabaya Luncurkan "Guru Pembangun Peradaban"

Bangun Generasi Anti Korupsi, Pemkot Surabaya Luncurkan "Guru Pembangun Peradaban" Wali Kota Risma dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan foto bersama dengan latar belakang para guru SD dan SMP. foto: YUDI A/ BANGSAONLINE

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan menyampaikan, Surabaya merupakan kota pertama pelaksana program “Guru Pembangun Peradaban”. Untuk mendukung berjalannya program itu, SPAK Indonesia nantinya akan memberikan pelatihan kepada seribu guru di Surabaya.

“Dari seribu guru ini, nanti mereka akan mengajarkan kepada para guru yang belum mendapatkan pelatihan agar lebih efektif,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelatihan ini nantinya akan terbagi menjadi beberapa kloter dalam setahun. Sedangkan untuk per sesinya, akan diisi 50 guru. Artinya, dalam satu tahun pelatihan ini akan berlangsung sebanyak 20 gelombang.

Menurutnya, metode yang digunakan dalam program ini tidak jauh beda dengan SPAK. Para siswa akan diajarkan apa saja hal-hal yang termasuk dalam kategori korupsi. Misalnya, mengambil sesuatu yang bukan milik pribadi, menyontek, dan hal mendasar lainnya.

“Semua itu kami kenalkan dan ajarkan sedini mungkin. Meskipun terlihat sederhana, tapi pada saat besar karakter ini yang akan melekat pada diri mereka,” paparnya.

Basaria menambahkan, baik buruknya anak itu tergantung dari pertumbuhannya sejak kecil. Karena itu, pendidikan yang paling utama adalah bagaimana merubah karakter seorang anak. Sebab, hal ini adalah modal dasar bagi anak untuk bersikap disiplin dan jujur. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO