76 Mahasiswa S2 Singapura Belajar Ilmu Pemerintahan ke Surabaya

76 Mahasiswa S2 Singapura Belajar Ilmu Pemerintahan ke Surabaya Wali Kota Risma saat memberikan pemaparan di hadapan mahasiswa S2 Singapura.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan dari mahasiswa Master In Public Policy dari National University of Singapore, Minggu (1/12). Sebanyak 76 orang itu ditemui Wali Kota Risma di Koridor gedung Siola.

Pada kesempatan itu, Risma menjelaskan detail tentang sistem pemerintahan di Kota Surabaya, mulai dari e-government, pertumbuhan ekonomi, transportasi, hingga pengelolaan sampah. Bahkan, para mahasiswa itu seakan penasaran dengan pengelolaan Suroboyo Bus yang bayarnya dengan menggunakan sampah.

“Ini sudah lama kami terapkan. Tujuannya untuk mengajak warga gemar menggunakan kendaraan umum dan juga yang paling penting memanfaatkan sampah,” kata dia.

Rombongan semakin antusias ketika Risma menjelaskan tentang pengelolaan sampah di Kota Surabaya yang sudah menghasilkan energi listrik. Ia juga menyampaikan bahwa TPA Benowo sebentar lagi akan menghasilkan 11 Megawatt.

“Kami juga buat pengelolaan sampah yang menghasilkan listrik ini di berbagai titik di Kota Surabaya, sehingga lebih efisien pengelolaannya,” ujarnya.

Presiden UCLG Aspac itu juga menjelaskan berbagai hal yang telah dilakukan di Kota Surabaya, di antaranya program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang dilatih setiap minggu dan saat ini digelar awarding. Bahkan, ia juga menjelaskan tentang taman-taman, rumah matematika, hingga rumah bahasa. Lagi-lagi mereka terkagum-kagum.

Assistant Professor Lee Kuan Yew School of Public Policy at National University of Singapore, Professor Tan Soo Jie-Sheng, mengatakan sebenarnya kunjungan kali ini merupakan kunjungan keduanya ke Kota Surabaya. Tahun lalu, ia mengaku juga sempat berkunjung ke Surabaya dan belajar dari Kota Surabaya.

“Tujuan utamanya, tentu untuk belajar soal pelayanan publik di Kota Surabaya. Kami punya prinsip jika ingin belajar, maka belajarlah dari yang terbaik. Surabaya adalah tempat terbaik untuk belajar tentang ilmu pemerintahan dan pelayanan publik. Sebab, Surabaya punya wali kota terbaik, yang sangat paham tentang birokrasi yang baik,” kata Professor Tan Soo Jie-Sheng.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO