Pendapatan Daerah Ditarget Naik 4,68 Persen

Pendapatan Daerah Ditarget Naik 4,68 Persen Ilustrasi

Fadeli mengungkapkan beberapa kebijakan belanja langsung dalam APBD Tahun Anggaran 2020 diantaranya dialokasikan pada bidang pendidikan.

Nantinya sebagian besar dipergunakan untuk peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan pelayanan pendidikan dengan fokus pembangunan pada program peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di semua jenjang baik rehabilitasi dan fasilitas pelaksanaan evaluasi pembelajaran berbasis komputer serta akreditasi sekolah.

Selain bidang pendidikan, juga berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan gizi balita serta percepatan pencegahan stunting dalam bidang kesehatan.

Untuk bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan, diantaranya diprioritaskan pada pembangunan pertanian kawasan jagung modern dan pengembangan padi ramah lingkungan.

Sedangkan di bidang infrastruktur, akan diarahkan untuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan. Dan dalam bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah lebih berfokus pada peningkatan perekonomian masyarakat desa dengan pelatihan dan pembangunan Warung LA.

"Pemkab Lamongan tetap berusaha meningkatkan kualitas belanja agar makin efektif, dirasakan langsung oleh masyarakat dan konsisten dengan prioritas pembangunan, baik nasional dan provinsi, " tambahnya.

Dari gambaran diatas, maka rancangan APBD tahun 2020 mengalami defisit sebesar Rp 21,4 miliar.

Selanjutnya dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, diperoleh alokasi pembiayaan netto sebesar Rp 21,4 miliar. Sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun berkenaan menjadi sebesar nol rupiah.(qom) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO