GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Golkar Kabupaten Gresik telah merampungkan penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Jumat (15/11) kemarin, sekitar pukul 24.00 WIB. Ada 10 pendaftar baik hasil penjaringan internal maupun eksternal yang dikirim ke DPP Golkar.
Mereka adalah, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Wabup Gresik Moh Qosim, Bendahara Nasdem Gresik Tri Putro Utomo, Ketua DPC PPP H Achma Nadlir, Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif.
BACA JUGA:
- Suara Parpol Koalisi Pengusung Gus Yani Jeblok di Pemilu, Kemungkinan Usung Figur Baru di Pilkada
- Ketua Golkar Gresik Ungkap Rencana 5 Parpol Bangun Koalisi Besar Jelang Pilkada, Usung Wajah Baru?
- Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
- Persiapan Pilkada Gresik 2024, Golkar Beri Penugasan Anha dan Gus Yani Turun ke Masyarakat
Kemudian,Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Suberi, Mantan DPM PTSP Gresik Agus Mualif, Pengusaha Sueb Abdullah, Pengusaha Ahmad Effendy Noor dan PengusahaMuhammad Nuh.
Sekretaris DPD Partai Golkar Gresik Atek Riduan membenarkan ada 10 bakal calon yang mengembalikan formulir dari 11 orang yang telah mengambil formulir di DPD Golkar Gresik. "Dari 11 pengambil formulir, 10 yang mengembalikan. Jadi, cuma Pak Suprihasto pengurus MKGR yang mundur," katanya, Sabtu (16/11).
Dari 10 pendaftar, lanjutnya semuanya memiliki peluang sama untuk mendapatkan rekom dari DPP. Ia meminta para pendaftar agar intens turun ke masyarakat untuk mendongkrak elektabilitas. Sebab, elektabilitas menjadi salah satu tolok ukur DPP untuk menurunkan rekom.
Atek menjamim semua proses pendaftaran dan penjaringan bakal calon untuk Pilbup Gresik 2020 yang digelar Golkar dilakukan secara fair play dan terbuka. "Selanjutnya, para bakal calon harus mengikuti tahapan selanjutnya, yakni fit and proper test, hingga pemaparan visi dan misi di hadapan pengurus dan kader," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News