​IPOL Rilis Nama Kandidat Kuat Calon Kepala Daerah di Pilwali Surabaya 2020

​IPOL Rilis Nama Kandidat Kuat Calon Kepala Daerah di Pilwali Surabaya 2020 CEO IPOL Indonesia, Petrus Hariyanto memberikan keterangan terkait survei berbasis Teknopol dan Big Data di Hotel Aria Centra, Surabaya.

"Nama-nama ini lah yang terekam radar IPOL Indonesia. Pemberitaan mereka di media daring lebih masif dari kandidat lain yang sebenarnya masuk radar tapi persentasenya sangat kecil," imbuh Petrus.

Mantan wartawan Surabaya Post ini mengungkapkan, berdasarkan analisa rekam jejak dari masing-masing tokoh, terdapat sejumlah nama yang paling potensial menurut IPOL. Berdasarkan pantauan media, mereka adalah, Whisnu Sakti Buana yang memiliki popularitas tertinggi, dengan jumlah ekspos 43% dalam dua bulan terakhir.

Selanjutnya, Ery Cahyadi sebagai Kepala Bappeko Surabaya yang kerap kali diberitakan media massa memiliki kedekatan dengan Tri Rismaharini. Ekspos Ery Cahyadi dalam dua bulan terakhir sebanyak 21% berita dari keseluruhan bakal calon yang terpantau maju dalam pilwali Surabaya.

Tak bisa dipungkiri, sedikit banyak Ery Cahyadi sebagai Kepala Bappeko memliki peran dalam pembangunan Kota Surabaya yang mengedepankan konsep Kota Moderen dan label Green Smart City dan telah mendapatkan berbagai penghargaan di level internasional.

Rekam jejak antara Whisnu Sakti dengan Ery Cahyadi sedikit berbeda, terutama jika dikaitkan dengan Risma. Whisnu sempat diterpa rumor tidak harmonis dengan Risma, salah satunya pada tahun 2011 terkait perhitungan nilai sewa reklame. Sedangkan Ery, dicitrakan kerap mendampingi Risma dalam berbagai acara, sehingga berpotensi positif terhadap popularitasnya di kalangan masyarakat.

Khusus untuk Pilkada Surabaya, ada calon alternatif yang ditemukan oleh Tim IPOL di lapangan, yaitu Cak Har. Cak Har, atau Harianto merupakan Ketua Peradi Surabaya. Terkait pencalonan di Partai Nasdem, nama Cak Har masuk ke dalam tiga besar nama yang akan direkomendasikan oleh Partai Nasdem untuk diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Surabaya.

"Whisnu dan Ery masih yang paling tinggi popularitasnya dibanding kandidat lain. Sementara Cak Har masuk sebagai kandidat potensial yang mampu bersaing dengan kandidat lebih dulu memimpin," pungkas Petrus. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO