Atap salah satu gedung baru Institut Agama Islam (IAI) Bojonegoro juga runtuh disapu angin.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (9/11/19) sore. Terjangan angin kencang juga disertai hujan lebat, terjadi secara merata di Kota Ledre.
Amukan angin kencang tersebut membuat sejumlah rumah roboh, fasilitas umum, dan gedung rusak. Selain itu, pepohonan di sepanjang jalan protokol Kota Bojonegoro juga banyak yang tumbang.
BACA JUGA:
- Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
- Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim
- Debit Air Tinggi, Tanggul Kali Ingas di Kanor Bojonegoro Jebol
- Dinsos Bojonegoro Dirikan Dua Kampung Siaga Bencana di Daerah Banjir
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bojonegoro, sedikitnya ada tiga rumah warga mengalami roboh, dan belasan lainnya mengalami rusak di bagian atap.
"Laporan sementara ada dua rumah roboh. Di Desa Pilanggede Kecamatan Balen, dan satu rumah di Desa Kayulemah, Kecamatan Sumberejo. Rumah-rumah rusak parah dan sedang masih kita lakukan pendataan," ujar Kepala BPBD Bojonegoro Umar Ghoni.
Selain rumah rusak, angin kencang juga merusak panggung hiburan serta stand bazar acara Festival Bengawan Solo di Desa Pilanggede, Kecamatan Balen. Tampak seluruh tenda dan panggung porak-poranda akibat disapu angin kencang.
"Angin kencang juga menerjang kawasan Kota Bojonegoro, banyak rumah-rumah, perkantoran serta pertokoan mengalami kerusakan," jelasnya.
Atap salah satu gedung baru Institut Agama Islam (IAI) Bojonegoro juga runtuh disapu angin. Selain itu, salah satu ruang di komplek Pelayanan Mall Pemkab juga porak-poranda.
Selain fasilitas umum, sejumlah pohon besar di sepanjang jalan protokol juga roboh menimpa jaringan listrik dan beberapa fasilitas umum.
"Sementara belum ada laporan korban jiwa. Saya imbau masyarakat untuk waspada apabila terjadi angin kencang disertai hujan, lebih baik langsung keluar rumah mencari tempat aman," katanya. (nur/rev)
