?Bupati Tuban ikut pantau proses akreditasi RSUD Koesma.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban H Fathul Huda ikut memantau jalannya akreditasi RSUD dr Koesma dari Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang bersifat independen dan mengacu pada Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) di aula rumah sakit setempat, Senin (4/11).
Di sela-sela pemantauan, Bupati Huda menyampaikan, pada Renstra Pemkab Tuban RSUD Koesma ditetapkan menjadi pusat rujukan, pelayanan, dan pendidikan kesehatan dengan mengutamakan keselamatan serta kepuasan pasien. Bahkan, RSUD Koesma senantiasa mengutamakan pelayanan masyarakat.
BACA JUGA:
- Kesetrum dan Terjatuh, Tukang Cat Papan Reklame di Tuban Tewas
- Cuaca Buruk, Pencarian Hari Kedua Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan
- Ditabrak Truk dari Belakang, Emak-Emak di Tuban Alami Luka-Luka Cukup Serius
- Sakit Hati Sering Diejek, Pemuda di Tuban Nekat Bacok Tetangga Hingga Luka Cukup Serius
"Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kabupaten Tuban tahun 2018 tergolong baik. Untuk menjaga mutu kualitas pelayanan, maka diperlukan diadakan akreditasi 3 tahun sekali," ungkapnya.
Lebih lanjut kata bupati, RSUD Koesma juga telah dilakukan survei Kemenpan-RB RI kaitannya dengan Pelayanan Publik secara kontinyu. Pada 2017, berdasarkan penilaian Kemenpan-RB memperoleh 75,25 dan di tahun 2018 meraih skor 82,85. Selain itu, pada tahun 2016 RSUD dr. R. Koesma lulus Akreditasi Paripurna.
"Kami menekankan agar melakukan evaluasi mutu pelayanan secara terus menerus, dan akan menjadikan penilaian akreditasi sebagai budaya kerja," ujarnya.
Menurutnya, akreditasi ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan lebih baik. Oleh sebab itu, ia meminta pegawai RSUD terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya mengabdi dan memberi pelayanan kepada masyarakat.
