Sandy, Bocah Tuna Daksa Siswa SDN Kupang Jabon yang Ingin Mandiri

Sandy, Bocah Tuna Daksa Siswa SDN Kupang Jabon yang Ingin Mandiri Sandy tak pernah minder saat bermain bersama teman-temannya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Keterbatasan fisik tak menghambat Moh Sandy Alvano mengejar cita-citanya. Bocah kelas 3 di SDN Kupang, Kecamatan Jabon itu tetap berusaha mandiri menjalani pembelajaran dan bermain bersama temannya.

Pagi itu di SDN Kupang, memang sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Seluruh siswa memilih bermain di halaman karena hampir seluruh ruang kelas dalam proses renovasi.

Termasuk Moh Sandy Alvano, ia nampak akrab bermain bersama teman-temannya. Di halaman sekolah, bocah penyandang tuna daksa itu nampak digendong oleh kembarannya, Moh Sendy Alvano.

Tanpa rasa minder, anak dari pasangan Marto (29) dan Lidya Adita (26) warga Desa Kupang, Jabon itu juga nampak antusias ketika diajak berbincang-bincang.

“Kalau besar ingin jadi tentara, bisa perang-perang,” cetus Sandy.

Memang, baju dan celana sekolah yang ia kenakan nampak kusam dan bercampur tanah. Lantaran Sandy memiliki keterbatasan untuk berjalan.

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO