BANGSAONLINE.com – Pembalap sepeda asal Italia, Giovanni Iannelli (22), akhirnya meninggal dunia, setelah dalam perlombaan di Trofeo Bassa Valle Scrivia dekat Milan, Italia, dia menabrak pilar beton dengan kecepatan sepeda 60 km/jam.
Perlombaan berlangsung dalam kondisi basah, ketika pembalap berpacu menuju garis finish di kota kecil Molino dei Torti. Dan kejadian ini, hanya 100 meter sebelum finish.
BACA JUGA:
- Kediri Dholo Kom Challenge 2023 Diikuti Ratusan Peserta dari 26 Provinsi di Indonesia
- Kirim 20 Atlet, ISSI Kota Batu Borong Trofi di Kejuaraan BMX GCC Drop The Gate di Sleman Jogjakarta
- Tour de Siak 2022: Pergelaran Pertama Olahraga Wisata di Indonesia Pasca Pandemi COVID-19
- Ratusan Pembalap Sepeda Meriahkan Kota Kediri Criterium Challenge 2022
Menabrak pilar beton ini, menyebabkan helmnya terlepas, satu pedal terlepas, dan kepalanya menghantam beton. Kru darurat memberikan resusitasi di tempat kejadian sebelum ia diterbangkan ke rumah sakit di Alessandria.
Ahli bedah berusaha mati-matian untuk menyelamatkannya dalam operasi darurat untuk menghilangkan haemotoma pada Minggu malam, tetapi tidak dapat membangunkan Iannelli dari koma .
Tabrakan terjadi di antara kelompok di depan, yang menyebabkan kecelakaan fatal yang melibatkan Iannelli.
The Sun melaporkan bahwa Ianelli meninggal dikelilingi oleh teman-teman, keluarga, dan pacarnya Rebecca Magherini, setelah gagal mendapatkan kembali kesadaran.
Sebuah penyelidikan kini telah diluncurkan oleh Federasi Bersepeda Italia (FCI). "Sebuah tragedi menyerang kami dan membuat kami tertegun dan tak bisa berkata-kata. Federasi bersama keluarga Giovanni Iannelli," tulis FCI melalui Twitter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News