​Pemkab Pamekasan Gelar Kampanye Sehat Cegah Stunting

​Pemkab Pamekasan Gelar Kampanye Sehat Cegah Stunting Dalam Acara kampanye Sehat Cegah Stunting, Wakil Bupati Pamekasan memberikan piagam kepada Kepala Puskesmas Bulangan Haji yang disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Jatim Edi Basuki, S.K.M., M.Kes., selaku Kasi Kesling. foto: ist

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasaan Madura menggelar kampanye Sehat Cegah Stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama). Acara itu digelar di lapangan Negara Bhakti di depan Pendapa Agung Ronggosukowati, Minggu (29/09/19) pagi.

Kampanye diawali Jalan-jalan Sehat (JJS), diikuti tidak kurang 2.000 peserta dengan melibatkan seluruh puskesmas se-Kabupaten Pamekasan, Forkopimda, Kepala OPD, dan para pelajar.

Dalam acara tersebut juga ada pemberian santunan kepada puluhan anak yatim, di samping lomba pameran saat sosialisasi 1.000 hari pertama kehidupan seluruh UPT Puskesmas di Kabupaten Pamekasan dalam mencegah stunting.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Farid Anwar, kampanye sehat ini memperkenalkan kepada masyarakat tentang kegiatan dan program yang dilaksanakan pemkab dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Pamekasan.

"Kampanye sehat cegah stunting untuk memberikan informasi kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas kesehatan dan jajarannya dalam upaya memberantas stunting. Kampanye sehat ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Pamekasan memberikan pelayanan kesehatan gratis, konsultasi kesehatan, serta memperkenalkan makanan sehat," tutur dr Farid Anwar yang juga menjabat sebagai direktur RSUD Slamet Martodiwirdjo.

Sedangkan Wakil Bupati Raja’e saat membuka acara ini mengatakan, di Pamekasan saat ini ada sekitar 27,67 persen penderita stunting. "Kampanye sehat ini kita gelar tidak hanya bersifat seremonial tapi juga nanti akan betul-betul dijadikan gerakan agar stunting di Pamekasan semakin menurun," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dinas kesehatan yang berhasil menurunkan angka stunting di Kabupaten Pamekasan yang pada tahun 2013 sudah hampir 44%, tetapi pada tahun 2018 sudah turun di 26,67% .

"Juga dengan diperolehnya juara puskesmas terbaik ke-2 di Jawa Timur oleh Puskesmas Bulangan Haji Kecamatan Pegantenan," pungkasnya.

Dalam acara tersebut Raja’e juga memimpin pembacaan deklarasi Pamekasan Sehat yang diikuti seluruh peserta kampanye sehat cegah stunting. (yen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO