24 Ketua DPC Nasdem se-Kabupaten Jember menyatakan tidak akan mendukung Faida lagi di Pilkada 2020.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Merasa kecewa dengan kepemimpinan Bupati Jember dr. Faida, 24 dari 31 Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) se-Jember menyatakan sikap tidak akan mendukung lagi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Menurut mereka, banyak catatan merah yang ditorehkan Bupati Faida selama kepemimpinannya.
Bahkan mereka menuding Bupati Faida melupakan Nasdem sebagai pendukungnya pada Pilkada 2015 lalu, dan lebih mengelu-elukan partai lain.
BACA JUGA:
- Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun
- Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana
- Sekda Jember Segera Proses Dua Camat Tak Netral
- Bawaslu Jember Terus Dalami Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa
“Kami 24 DPC mewakili tiap-tiap kecamatan se-kabupaten Jember itu, yang jelas (menilai) pemimpin Jember yang kita pilih, kurang manfaatnya. Bukan rahasia lagi, apa yang maju di Jember? Semua merosot,” kata Ketua DPC Nasdem Sumbersari Mursyid saat dikonfirmasi wartawan di salah satu café di Jember, Jumat (27/9/2019) sore.
Mulai dari sektor pertanian, kata Mursyid, bahkan hingga pelayanan publik, tidak ada yang bias dibanggakan. “Program-program yang lain, pengurusan KTP, bahkan barometer Jember terkait perekonomian saja kalah dengan Banyuwangi,” ungkapnya.
“Seperti halnya soal Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan APBD), dia (bupati) yang menganggarkan, tapi tidak dipakai. Artinya kan tidak mampu mengelola keuangan. Bahkan ada rapor merah dari BPK. Yang paling memalukan ya tentang barometer ekonomi yang kita kalah dari Banyuwangi itu,” tandasnya.
"Melihat kondisi ini, menjadi sebuah kekecewaan berat. Dengan kondisi begini, buat apa didukung lagi? Kita ini ketinggalan jauh. Sehingga yang jelas kita cari (lagi) yang lebih baik. Siapa itu? Harus lebih baik dan lebih mampu, juga bisa membawa Jember,” jelasnya.
“Kondisi yang ada sekarang, bukannya stagnan, tapi turun. Maka harus bisa memberikan manfaat yang lebih baik (figur yang akan didukung Nasdem berikutnya),” sambungnya.
Menurut Mursyid, figur yang akan diusung oleh partai besutan Surya Paloh pada Pilkada 2020 mendatang harus lebih cakap.
Terkait pernyataan yang tidak akan mendukung petahana dalam Pilkada 2020 mendatang ini, Mursyid menyatakan akan menyampaikan ke DPD Nasdem Jember. “Bahkan soal pernyataan dia (Bupati Faida) yang lebih mengunggulkan partai lain, ini membuat kami kecewa. Dia lupa sejarah, padahal kita ini di tiap-tiap DPC yang dulu juga berjuang hingga jadi seperti sekarang ini,” pungkasnya. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
