Peringati Setahun Kepemimpinan Baddrut Tamam, Kantor Bupati Pamekasan Dilempari Telur dan Tomat

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pamekasan menggelar aksi demo ke kantor Bupati Pamekasan, Selasa (23/9).

Aksi yang diwarnai bentrok dengan aparat tersebut dalam rangka mengevaluasi satu tahun kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang sampai saat ini dinilai masih gagal.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, sejumlah mahasiswa yang mencoba masuk ke kantor bupati untuk menemui bupati secara langsung sempat diusir aparat kepolisian. Hal ini menyebabkan terjadinya bentrok antara mahasiswa dengan polisi.

Namun, keinginan para mahasiswa tersebut benar-benar gagal karena Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memang sedang dinas ke luar kota selama dua (2) bulan. Hal ini sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan Totok Hartono saat menemui mahasiswa.

"Pak bupati sedang ada kegiatan di luar kota, jadi tidak bisa menemui," ujar Totok Hartono saat menemui massa aksi.

Penjelasan sekda ini membuat para mahasiswa semakin berang. "Kita tidak butuh sekda, kita hanya butuh bupati Pamekasan," koar Salehoddin, korlap aksi.

Tak berhenti sampai di situ, sejumlah mahasiswa bahkan memaksa masuk ke kantor bupati hingga terjadi aksi saling dorong dan kejar-kejaran dengan aparat kepolisian. Bahkan ada yang nekat dengan melompati pagar untuk masuk ke halaman Pemda kabupaten Pamekasan.

"Bupati hanya pintar obral janji, namun nyatanya hingga saat ini rakyat masih sengsara," ujarnya.

Karena tidak bisa bertemu dengan Bupati Pamekasan, aksi yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, kemudian diakhiri dengan tahlil bersama di depan kantor Bupati Pamekasan. Hal ini sebagai tanda kekecewaan peserta aksi terhadap Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Pada saat bersamaan, Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) juga melakukan demo aksi terkait Hari Tani. Bahkan mereka sempat membakar ban bekas juga melempar kantor Pemkab dengan telur dan tomat sebagai rasa kekesalan para pendemo tidak ditemui bupati Pamekasan. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News