​Kagumi Tata Kelola Melon Chimoy di Malang, Inspektur IV Kementan Janji Kabari Menteri

​Kagumi Tata Kelola Melon Chimoy di Malang, Inspektur IV Kementan Janji Kabari Menteri Irjen IV Kementan terpesona melon chimoy Ponpes Al Huda.

Setiba di Ponpes Al Huda, bupati bersama rombongan Made Made diterima Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Huda, H. Tajoell Arifin. Pak Kyai, sapaan akrab tuan rumah pun langsung mempersilakan keduanya untuk masuk ke green house, tempat budidaya melon chimoy. Made pun tampak terpesona dengan konsep dan sistem budidaya melon yang bisa tembus pemasaran dengan harga Rp 38 ribu per kilogram itu.

'Pengembangan dan pertanian melon jenis chimoy di Ponpes Desa Patokpicis ini memiliki potensi luar biasa. Cocok untuk program santri milenial. Pertimbangannya, sentuhan teknologi secara milenial, pemasaran secara milenial, juga punya teknologi untuk budidayanya secara milenial juga.

"Artinya, full dengan sentuhan teknologi. Green house dan pembibitan, sampai pemasarannya, mereka lengkap," terang Made.

Sepulang dari kunjungan ke Kabupaten Malang, Made berharap Kementerian Pertanian bisa menengok ke tempat ini.

''Dan, akan saya sampaikan ke Pak Menteri agar berkunjung ke sini. Sangat terkait, nanti kami akan mengabarkan ke pak Dirjen Holtikultura Kementan. Semoga pak Dirjen ke depan bisa menyempatkan datang ke Kabupaten Malang untuk melihat langsung. Setelah mencoba mencicipinya ia nampak sangat menikmatinya sambil memuji bahwa melon chimoy tersebut sangat manis dan nyaman sekali rasanya," pungkas Made. (thu/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO