Buka Pawai dan Festival Seni Keagamaan Hindu, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Kebhinekaan

Buka Pawai dan Festival Seni Keagamaan Hindu, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Kebhinekaan Pawai dan Festival Seni Keagamaan Hindu ke-3 Tingkat Nasional Tahun 2019 secara resmi dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Halaman JX International, Jalan Ahmad Yani 99 Surabaya, Selasa (17/9). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur kembali mendapatkan kehormatan menjadi penyelenggaraan event tingkat nasional. Untuk kali ini, Pawai dan Festival Seni Keagamaan Hindu Ke-3 Tingkat Nasional Tahun 2019 secara resmi dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan memukul Kul Kul di Halaman JX International, Jalan Ahmad Yani 99 Surabaya, Selasa (17/9) sore.

Pawai dan Festival Keagamaan Hindu yang bertema “Dengan Pelaksanaan Pawai Kita Tumbuh Kembangkan Seni Budaya Nusantara” itu digelar untuk merajut khasanah seni nusantara. Untuk tahun ini terdapat 21 kontingen atau sekitar 1.000 peserta yang mengikuti pawai dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah memperoleh lukisan yang menggambarkan kebersamaan Jatim dengan Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) asal Provinsi Papua.

Pawai dan Festival Keagamaan Hindu ke-3 Tingkat Nasional Tahun 2019 dibuka dengan penampilan Tari Pendet Delta Sidoarjo yang merupakan persembahan dari PHDI Jatim. Kontingen tersebut memberikan buquet bunga kepada Gubernur Khofifah.

Pawai dilanjutkan dengan pertunjukan lagu Surabaya “Rek Ayo Rek” yang dipersembahkan oleh Kontingen Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Jatim.

Tak hanya Provinsi Jatim, provinsi lain pun ikut menyemarakkan pawai, seperti Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menampilkan pakaian serba merah dan blangkon khas jawanya, Provinsi Banten mengenakan pakaian serba biru. Lalu dari Jawa Barat, pesertanya mengenakan baju serba biru dengan menampilkan musik angklung.

Kemudian Sulawesi Tengah menampilkan pakaian khas adatnya. Begitu juga dengan kontingen Jawa Tengah menggunakan blangkon Jateng. Sedangkan Kontingen dari Nusa Tenggara Timur mengenakan baju adatnya. Bahkan, cinderamata berupa kain tenun khas NTT pun diberikan kepada Gubernur Khofifah. Terakhir, pawai pun ditutup dengan penampilan Kontingen Bali yang menampilkan Tari Kecak.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO